Orang tua adalah orang-orang yang sangat berarti bagi setiap orang. Baik anak-anak atau pun seseorang yang sudah dewasa, orang tua tetap akan menjadi orang yang sangat dekat, memberi kenyamanan dan memberi ketenangan dalam hidup. Setiap anak, tentunya memiliki tingkat kedekatan dan rasa sayang pada orang tua yang berbeda-beda. Beberapa, ada yang mengaku bahwa ia sangat dekat dan sayang terhadap ibu. Beberapa lagi, ada yang mengatakan bahwa ia sangat dekat dan sayang terhadap ayah. Mmm, kalau kamu, lebih dekat dengan ayah atau ibu nih?
Dikutip dari laman dailymail.co.uk, baik ayah maupun ibu, sebenarnya keduanya memiliki kesempatan sama untuk turut mengasuh dan merawat anak. Karena asuhan dan perawatan dari keduanya ini, anak pun bisa tumbuh dan berkembang menjadi semakin mengesankan, semakin cerdas juga semakin percaya diri.
Kedekatan anak bersama kedua orang tua juga bisa terwujud ketika kedua orang tua sama-sama mengajak anak berinteraksi dengan baik. Sebuah studi yang dilakukan di Oxford University menemukan bahwa ayah yang mengasuh dan mau berinteraksi dengan anak secara baik akan memiliki kedekatan yang mengesankan. Anak yang diasuh oleh ayah ini nantinya juga akan terbentuk menjadi anak yang penuh percaya diri, anak yang pemberani dan anak yang cerdas.
Advertisement
Studi yang dilakukan di Oxford University terhadap 129 keluarga di AS menemukan bahwa anak yang diasuh dan dekat dengan sosok ayah biasanya akan tumbuh menjadi pribadi yang tenang dan mengesankan. Sosok ayah yang dekat dengan anak juga akan membuat anak menyayanginya dengan tulus. Anak pun akan memiliki emosional yang mengesankan.
Bayi yang sewaktu kecil sering diasuh dan berinteraksi dengan ayah dikatakan cenderung memiliki tingkah laku yang terpuji, lebih peduli terhadap orang lain dan lebih percaya diri. Meski begitu, anak yang tidak dekat dengan sosok ayah namun memiliki ibu yang mengesankan, ia pun akan tumbuh menjadi seseorang yang penuh percaya diri dan mengesankan.
Menurut studi, anak yang dekat dengan ibu adalah suatu hal yang biasa saja. Hal ini terjadi karena ibu adalah seseorang yang lebih banyak berinteraksi dengan anak bahkan saat ia masih di dalam kandungan atau saat ia masih bayi. Sementara itu, anak yang dekat dengan ayah dikatakan suatu hal yang sangat luar biasa. Ketika anak dengan dekat ayah, ini membuktikan bahwa ayah melakukan interaksi dan pengasuhan serta perawatan yang baik.
Studi yang dilakukan di Princeton University dan University of Rochester menunjukkan bahwa sepertiga anak di AS yang tumbuh tanpa kasih sayang ayah karena perceraian, karena ayah tidak berlaku baik pada istri dan anak atau karena hubungan terlarang orang tua akan tumbuh menjadi anak yang hiperaktif, kurang peduli terhadap keluarga dan rentan mengalami depresi. Sementara itu, anak yang terlahir dan diasuh oleh kedua orang tua dimana ayah turut berperan besar dalam mendukung pertumbuhan serta perkembangannya, ia akan tumbuh lebih percaya diri dan mengesankan.
Walau pun penelitian ini menemukan bahwa anak yang diasuh oleh ayah akan tumbuh lebih percaya diri, para ahli mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan anak-anak yang tumbuh dan berkembang tanpa asuhan ayah sama sekali tidak percaya diri. Well, agar buah hati di rumah tumbuh dengan baik dan mengesankan serta percaya diri, kita harus ingat bahwa peran kedua orang tua sangat penting. Kedua orang tua harus sama-sama turut andil dalam mengasuh, merawat dan menjaga anak. Sesibuk apapun orang tua, disarankan agar orang tua menyempatkan waktu buat bermain, belajar dan berinteraksi dengan anak.
- Super Telaten, Anji Rawat Leticia Saat Kena Cacar Air (+Video)
- Dampingi Anak Mengerjakan Tugas Membantunya Lebih Berprestasi
- Bunda, Pilih Pendidikan Yang Tepat Untuk Si Kecil Mulai Sekarang
- Si Kecil Pemalu dan Pasif, Ini yang Harus Bunda Lakukan
- Agar Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Yang Bijak Dalam Mengelola Keuangannya, Terapkan Hal Ini Sejak Dini