Banyak faktor yang dapat dijadikan bahan pertimbangan para orang tua dalam memilih pendidikan yang berkualitas dan mampu mengakomodasi kemampuan serta bakat sang buah hati, sesuai dengan karakteristik dan daya kembang mereka.
Dalam talkshow pendidikan Think Beyond The School, di Sampoerna School System L'Avenue STEAM Cave Jakarta, belum lama ini, Psikolog Ratih Ibrahim mengatakan bahwa sekarang ini, keterlibatan orang tua bukan hanya sekadar memilihkan sekolah untuk anak, tetapi juga terlibat langsung dalam menemani anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
"Dengan begitu, kita sebagai orang tua dapat memahami potensi dan minat anak. Tidak hanya itu, dengan ikut terlibat menemani anak mengerjakan tugas sekolah mereka, kita akan bisa mengetahui ketidak-tertarikan mereka terhadap sebuah bidang studi," ungkap Ratih.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, orang tua bukan hanya berperan membantu secara teknis, namun juga sebagai pemandu talenta anak. Kehadiran orang tua sebagai rekan saat anak mengerjakan tugas sekolah akan sangat membantu dalam membangun mental si anak.
Publikasi penelitian dari Turnerdan Schwarts tahun 2006 menyatakan bahwa, siswa SD mengalami peningkatan performa akademis, saat orang tua mereka terlibat dalam kegiatan akademis. Kegiatan ini salah satunya dilakukan dengan menemani mereka mengerjakan tugas sekolahnya.
"Penting untuk diingat, pendampingan ini harus diiringi pula dengan komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah. Karena, mendampingi mengerjakan tugas anak tanpa mengerti metode pembelajaran di sekolah akan berpotensi membuat anak frustrasi karena ketidakselarasan informasi yang diterima anak," tutup Ratih dengan tegas.
So, Bunda, mulai sekarang dampingi selalu si kecil dalam mengerjakan tugas sekolahnya demi perkembangan akademisnya, ya?
Advertisement