Setelah menikah, salah satu hal yang paling dinantikan biasanya adalah momongan. Kehadiran momongan atau buah hati memang bisa jadi pelengkap sebuah pernikahan. Hanya saja tak semua pasangan bisa dikaruniai keturunan dalam waktu cepat dan singkat. Ada yang harus lebih lama bersabar dan berusaha lebih keras untuk bisa mendapatkan momongan.
Untuk cepat hamil, ada usaha yang perlu dilakukan. Dilansir dari lifehack.org, ada setidaknya empat tips yang bisa dicoba jika ingin cepat hamil. Selengkapnya, ikuti infonya di sini.
(vem/nda)Advertisement
Berhubungan Seks Sebelum Ovulasi
Untuk memperbesar peluang bisa cepat hamil, cobalah untuk berhubungan seks sebelum masa ovulasi. Ovulasi merupakan terlepasnya sel telur dari indung telur (biasanya di antara hari ke-3 dan hari ke-17 sesudah haid). Sperma bisa berada di uterus dan tuba falopi selama 2-3 hari tapi sel telur hanya bertahan 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan.
Jadi sangat disarankan untuk berhubungan seks sebelum ovulasi agar masih ada sperma yang ketika sele telur dilepaskan. Berhubungan intim beberapa kali seminggu setelah menstruasi juga sangat disarankan. Jadi penting juga untuk memperhatikan siklus haidmu, ya Ladies.
Jangan Stres Saat Bercinta
Mencapai orgasme saat seks merupakan kenikmatan sendiri. Tapi yang lebih penting lagi adalah usahakan agar tidak stres saat bercinta. Usahakan tetap rileks dan tenang ketika berhubungan intim. Cara ini akan meningkatkan peluang untuk bisa cepat hamil.
Kalau perlu luangkan waktu khusus untuk bercinta secara rutin tiap minggunya. Atur waktu sedemikian rupa agar tak tumpang tindih dengan kesibukan dan jadwal harianmu yang lain.
Advertisement
Berhenti Merokok
Merokok bisa mengganggu kesuburan tubuh. Selain itu, kebiasaan merokok juga bisa memberi dampak buruk bagi wanita seperti menopause dini (empat tahun lebih awal) dan sel telur yang luruh terlalu cepat.
Kalau kamu punya kebiasaan merokok, sebaiknya hentikan sekarang juga. Apalagi jika kamu sudah hamil, merokok bisa menyebabkan keguguran dan bayi yang lahir prematur dengan berat badan di bawah normal.
Perhatikan Suhu Basal Tubuh
Suhu tubuh bisa dijadikan patokan atau indikator ovulasi. Perlu diketahui bahwa pada saat ovulasi, suhu basal tubuh akan meningkat dan akan terus naik sampai waktunya menstruasi. Waktu yang tepat untuk mengukur suhu basal tubuh yaitu pada pagi hari sesaat setelah bangun tidur, tepat sebelum bangkit dari tempat tidur. Gunakan termometer basal yang sudah ada banyak di pasaran untuk mengukur suhu.
Mendata atau membuat catatan khusus tentang suhu basal tubuh akan sangat membantu untuk mengetahui masa ovulasi yang tepat. Sehingga bisa menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan intim dan memperbesar peluang bisa segera hamil.
[pos_1]