Kebahagiaan dan kesedihan, semua itu pasti akan kita alami selama hidup. Bahkan kadangkala takdir baik tak berpihak pada kita, saat kita ditimpa kesedihan karena tragedi yang menyisakan luka. Namun, kita tetap harus bisa menguatkan diri dan melanjutkan hidup. Tak mudah memang, tapi pasti selalu ada makna dan maksud tersendiri di setiap kejadian yang kita alami.
Heather Clark, ibu yang satu ini harus mengalami kenyataan perih saat putra kesayangannya Lukas meninggal bulan Juni 2013 lalu di California. Dilansir dari fox10phoenix.com, Lukas meninggal setelah disiksa oleh pacar pengasuhnya. Tadinya Heather meminta bantuan seorang pengasuh untuk merawat Lukas. Tapi siapa sangka justru pacar pengasuhnya itu menyiksa Lukas yang baru berusia tujuh bulan hingga tewas. Dan penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan hingga saat ini.
Kepergian Lukas untuk selamanya jelas meninggalkan luka. Namun, Heather membuat harapan baru. Ia mendonorkan organ-organ tubuh Lukas untuk membantu menyelamatkan nyawa anak lain.
"Ada keluarga lain di luar sana, di suatu tempat yang merasakan hal serupa seperti yang kurang lebih kurasakan, dan aku punya kesempatan untuk menghindarkan mereka dari kejadian yang kualami," kata Heather.
Heather memaparkan kalau putranya itu sangat periang dan menggemaskan. "Kalau ada kamera di depannya dia akan tersenyum atau menjulurkan lidahnya," ujar Heather.
Kini, organ-organ Lukas yang didonorkan sudah berhasil menyelamatkan tiga nyawa. Salah satunya adalah menyelamatkan nyawa seorang gadis berusia 4 tahun bernama Jordan Drake. Jordan yang dirawat di Phoenix Children's Hospital itu menderita penyakit jantung bawaan.
Tanggal 22 Juni 2013 jadi hari bersejarah di mana keajaiban terjadi. Itu adalah hari saat organ jantung Lukas didonorkan untuk Jordan. Kini Lukas "hidup kembali" dalam tubuh Jordan.
Esther Gonzalez, ibu Jordan sangat bersyukur putrinya bisa selamat berkat organ jantung Lukas. "Kami adalah keluarga sekarang, kamu berteman sekarang, kami menyatukan keluarga kami bersama," ujar Esther.
Sampai suatu hari, Heather mendengar jantung putranya berdetak pada tubuh Jordan. Heather sangat terharu karena ia masih bisa merasakan putranya hidup meski di tubuh gadis lain. Meski Lukas sudah tiada, setidaknya nyawa anak lain bisa diselamatkan berkat organnya.
Advertisement
"Satu-satunya yang ada di pikiranku adalah karena aku tak bisa menyelamatkan putraku sendiri jadi kenapa tidak aku coba menyelamatkan anak orang lain karena aku juga tak bisa melakukan apa-apa lagi dengan putraku," terang Heather. Kepergian Lukas jelas memberi kesedihan yang sangat mendalam. Tapi masih ada harapan baru yang tercipta untuk membantu orang lain dan menciptakan kebahagiaan yang baru.
Sementara itu, Heather dan Esther berencana untuk lebih sering bertemu dan bertatap muka secara rutin. Ah, membayangkan kedua ibu ini disatukan karena sebuah tragedi juga keajaiban rasanya sungguh mengharukan, ya Ladies.
- Baru 8 Detik Pangku Adik, Bocah Ini Mendadak Panik
- Saat Bebek Ini Dibawa ke Rumah, Kebahagiaan Baru Tercipta
- Memorable, Potret Kedekatan Mark 'CEO Facebook' dengan Putri Kecilnya
- Sedih Anak Tak Mau Dipeluk, Ibu Ini Buat Boneka Rajut Sebesar Anaknya
- Kucari Ibu Kandungku Sampai Usiaku 30 Tahun, Hingga Akhirnya...