Agar Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Yang Bijak Dalam Mengelola Keuangannya, Terapkan Hal Ini Sejak Dini

Setiap orangtua tentu selalu ingin melakukan yang terbaik untuk anaknya. Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun Bunda juga perlu memastikan bahwa selain kenyamanan, si kecil juga perlu belajar arti kerja keras di balik kenyamanan tersebut. Supaya, si kecil tumbuh menjadi pribadi yang tak hanya tau bagaimana cara meminta tetapi juga menghasilkan dan mengelola apa yang ia miliki dengan bijak.

Seperti disebutkan dalam laman www.sheknows.com, 75% remaja mengatakan bahwa orangtua adalah contoh mereka dalam mengelola keuangan mereka. Jadi, kita memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap bagaimana cara anak mengatur keuangan mereka.

Nah, maka dari itu, sebagai orangtua, kita harus mengajarkan anak tentang kerja keras dan cara mengatur keuangan mereka sejak dini agar mereka tidak boros saat dewasa dan lebih pandai dalam mengelola keuangannya. Bagaimana cara memulainya? Yuk, simak beberapa tips berikut ini.

#1. Ajak Anak Berdiskusi Mengenai Keuangan
Penelitian menunjukkan bahwa frekuensi diskusi antara kita dan si kecil dalam membicarakan hal-hal seputar uang menentukan tingkat kepahaman mereka mengenai pengelolaan uang. Jika si kecil masih terlalu kecil untuk memahami apa itu investasi, Anda cukup mengajak mereka berdiskusi tentang bagaimana cara mengatur keuangan pribadi dan menabung. Namun, jika sekiranya mereka sudah cukup memahami tentang keuangan, Anda bisa mulai mengenalkan kepada mereka mengenai investasi.

#2. Jadilah Contoh

Tidak hanya selalu mengajaknya berdiskusi tapi, Anda juga harus mampu menjadi contoh yang nyata bagi mereka. Berikan contoh cara mengelola keuangan yang baik kepada anak dengan menerapkan pola hidup disiplin dan tidak boros dengan uang yang Anda miliki, sebab pepatah mengatakan bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Artinya, jika Anda tidak ingin si kecil bersikap boros maka Anda harus memberikan contoh pola hidup yang hemat.

#3. Ajarkan Tanggung Jawab

Coba ajarkan si kecil mengambil keputusan sendiri untuk mengatur keuangan mereka. Sebagai contoh, Anda memberikan uang jajan dalam jumlah yang cukup digunakan untuk satu minggu. Beritahukan si kecil bila uangnya habis maka Anda tidak akan memberikannya lagi. Coba bersikap tegas dan jangan terpengaruh terhadap rengekan mereka. Ini akan mengajarinya bertanggung jawab atas finansial mereka sendiri.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk mengajarkan anak mengelola keuangannya dengan bijak sejak dini. Semoga berhasil, Bunda!