Sukses

Parenting

Kurangi Konsumsi Makanan-Makanan Ini Selama Kehamilan, Hindarkan Anda Dari Resiko Obesitas Lho Bunda

Selama masa kehamilan, kita memang dianjurkan untuk menjaga asupan nutrisi yang kita konsumsi agar gizi bayi yang kita kandung tercukupi. Meski demikian, hal ini bukan berarti membuat kita harus selalu makan untuk dua porsi lho, Bunda. Sebab, mengonsumsi terlalu banyak makanan justru tidak baik bagi kesehatan Anda sendiri.

Kelebihan mengkonsumsi makanan pada ibu hamil dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebih. Dan, hal ini akan secara langsung berpengaruh pada resiko terjadinya obesitas selama kehamilan.

Jika ibu hamil dan bayinya mengalami kondisi obesitas, hal ini akan memancing timbulnya masalah kesehatan lain selama kehamilan. Selain itu, obesitas selama kehamilan juga akan memperkecil kesempatan bagi calon ibu untuk dapat melahirkan secara normal. Pasalnya, janin yang terlalu besar dan jalan lahir yang terlalu sempit karena berat badan yang bertambah akan menyulitkan ibu untuk bisa melahirkan dengan cara normal.

Nah, agar tak terjadi obesitas selama kehamilan, seperti disebutkan dalam laman www.babycentre.co.uk, beberapa jenis makanan berikut ini perlu Anda kurangi konsumsinya selama masa kehamilan. Apa saja? Yuk, simak.

  • Makanan dengan kandungan sodium yang terlalu banyak. Konsumsi terlalu banyak sodium pada saat hamil akan menyebabkan ibu hamil mengalami peningkatan resiko obesitas. Konsumsi garam bagi ibu hamil yang disarankan perharinya yaitu tidak melebihi 2300 mg atau sama dengan satu sendok teh. Tapi, jika ibu hamil dengan kondisi overweight, konsumsi garam juga sebaiknya dikurangi hingga 1500 mg saja. Hindari makanan-makanan cepat saji yang banyak mengandung sodium, selain itu perhatikan juga label makanan instan yang Anda konsumsi, sehingga Anda dapat membatasi makanan-makanan olahan tersebut.
  • Makanan dengan kandungan gula terlalu tinggi. Kandungan gula tanpa disadari seringkali dikonsumsi, meskipun makanan tersebut tidak terasa manis. Kurangi makanan-makanan yang mengandung gula untuk menghindari obesitas. Selain itu, Anda juga sebaiknya mempelajari beberapa jenis gula tambahan yang boleh dikonsumsi maupun yang tidak boleh dikonsumsi. Beberapa jenis gula tambahan yang sering ditemukan dalam olahan makanan instan adalah sirup jagung fruktosa, sirup malth barley, molasses atau agave nectar.
  • Makanan tinggi kandungan lemak. Makanan yang mengandung kandungan lemak yang tinggi memang gurih dan nyaman di lidah. Namun, makanan-makanan ini juga sangat berpotensi untuk meningkatkan berat badan Anda selama masa kehamilan.

Nah, itulah beberapa jenis makanan yang sebaiknya anda batasi konsumsinya selama kehamilan untuk meminimalisir resiko obesitas. Ingat ya Bunda, makan sehat perlu untuk proses kehamilan yang sehat. So, eating healthily is one way to giving birth safely! Semoga bermanfaat!

(vem/ama)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading