Sukses

Parenting

Kisah Si Kecil 'Thumbelina', Keajaiban Terjadi 12 Tahun Kemudian

Setiap anak lahir dengan membawa keajaibannya sendiri. Bahkan bayi yang tadinya dianggap tak bisa bertahan lama ternyata bisa tumbuh jadi anak yang sehat. Seperti yang terjadi pada Kenadie Jourdin-Bromley.

Kenadie terlahir dengan bobot 2,5 pounds (sekitar 1,13 kilogram). Dilansir dari laman diply.com, saking kecilnya tubuhnya, para perawat sampai menjulukinya Thumbelina. Para dokter pun memberitahu Ibu Kenadie, Brianne Jourdin kalau putrinya tersebut ada kemungkinan mengalami kerusakan otak dan hanya bertahan hidup beberapa hari. Kenadie pun segera dibaptis. Dan tak ada yang menyangka kalau 12 tahun kemudian, Kenadie menunjukkan keajaibannya sendiri.

Foto: copyright diply.com

Kini Kenadie berusia 12 tahun, meski tubuhnya mungil tapi ia sangat aktif. Dia bahkan menyukai aktivitas berenang, bermain hockey, dan melakukan hal-hal lain seperti anak remaja lain pada umumnya. Meski begitu, setiap hari adalah perjuangan tersendiri bagi Kenadie, ia mengidap kondisi genetik langka yang disebut primordial dwarfism yang hanya menimpa sekitar 100 orang di dunia.

Primordial dwarfism menyebabkan perkembangan yang di bawah normal, tubuh yang kurus, dan tulang yang sangat rapuh. Dengan kondisi ini, organ tubuh dan tulang akan berukuran lebih kecil dari ukuran normal. Seseorang yang mengidap ini berisiko besar terkena lethal aneurysms dan berbagai komplikasi kesehatan lainnya. Biasanya harapan hidupnya juga tak melebihi usia 30 tahun.

Foto: copyright diply.com

Gadis yang kini memiliki tinggi tubuh hanya sekitar 1 meter dan bobot seperti balita berusia 2 tahun ini tetap menjalani hari-harinya seperti biasa meski mengidap kondisi genetik langka. Baju yang dipakai pun kebanyakan baju yang sebenarnya untuk balita.

Di balik masalah kesehatan yang dimilikinya, Kenadie tetap menunjukkan prestasinya. Terbukti dengan berhasilnya ia ikut berkompetisi di Special Olympics yang ke-13 di Ontario. "Dia tak rendah diri jadi orang yang berbeda. Sungguh hari yang luar biasa," ujar Brianne yang sangat bangga pada putrinya tersebut.

Foto: copyright diply.com

Meski berbeda dari anak kebanyakan, Kenadie tetap aktif menjalani hari-harinya dengan pergi ke sekolah, bermain, dan berjalan-jalan dengan teman-temannya. "Harapanku ke depannya untuk Kenadie adalah aku hanya ingin ia bahagia dan bisa menemukan hal-hal yang bisa membuatnya bahagia dan tersenyum," kata Kenadie.

Wah, luar biasa sekali ya semangat dan inspirasi yang bisa kita dapat dari Kenadie. Meski terlahir berbeda, ia tetap membuktikan kalau hidup bisa dijalani dengan semangat optimis dan bahagia.






(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading