Sukses

Parenting

Ibu Hamil, Hindari 20 Makanan Ini Untuk Menjaga Kesehatan Janin

Sedang hamil dan deg-degan menanti sang buah hati? Selamat! Tim AsmaraKu.com ingin menyempurnakan diary kehamilan Anda dengan memberitahu 20 jenis makanan yang harus dihindari guna menjaga janin di dalam kandungan.

1. Keju

Makanan yang satu ini sangat nikmat untuk dikonsumsi pada saat kamu ingin menghabiskan waktu luangmu. Namun, makanan ini harus kamu hindari saat hamil. Keju lunak dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi dan dapat menjadi pelabuhan bakteri listeria, yang dapat berbahaya atau bahkan mengancam jiwamu dan bayimu. Bagi kamu yang suka sekali mengkonsumsi keju, ada baiknya kamu mengurangi kebiasaanmu ini mulai dari sekarang.

2. Daging setengah matang

Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kamu untuk memesan semua steak dan burger yang sepenuhnya matang. Jangan biarkan dirimu mengkonsumsi daging yang setengah matang, atau bahkan masih separuh mentah. Daging mentah atau setengah matang dapat menjadi pelabuhan bagi toxoplasma dan bakteri lainnya. Ketika makan di luar, pastikan daging yang kamu masak mengepul panas dan dimasak dengan matang. Jika kamu masak didalam rumah, suhu yang harus kamu gunakan setidaknya harus mencapai 145 F. Lalu untuk daging hamburger, suhunya harus berkisar antara 160 F dan untuk dada ayam suhunya harus berkisar antara 165 F.

3. Hati-Hati Mengkonsumsi Jus Segar

Jus segar yang diperas di restoran, care, bar, atau di daerah pedesaan mungkin tidak dipasteurisasi untuk melindunginya dari bakteri yang berbahaya, termasuk salmonella dan E-coli. Beberapa pasar juga menjual jus dari buah mentah yang tidak dipasteurisasi. Jika diperlukan, anda harus mencari label peringatan yang diperlukan dan menghindarinya jika makanan tersebut terlihat berbahaya. Wanita hamil harus memilih jus yang dipasteurisasi. Jus dalam kotak dan botol di rak supermarket adalah pilihan yang aman untuk dikonsumsi.

4. Ucapkan Selamat Tinggal Pada Sushi

Maaf buat kamu yang merupakan penggemar sushi, tapi sudah waktunya untuk absen selama 9 bulan dari makanan yang satu ini. Meskipun makanan laut adalah sumber protein, makanan laut mentah bisa menjadi sumber parasit dan bakteri berbahaya. FDA merekomendasikan wanita hamil hanya makan ikan dan makanan laut lainnya yang telah dimasak secara menyeluruh. Jika memaksakan diri mengkonsumsi susu maka akan sangat berbahaya bagi tubuh.

5. Mengonsumsi Telur Yang Mentah

Ketika Kamu memanggang kue, Kamu mungkin tergoda untuk mencicipi sedikit adonan mentah menggunakan lidahmu. Tetapi jika adonan tersebut mengandung telur mentah, bahkan memiliki rasa yang mencurigakan, hal ini bisa menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan. Untuk amannya, sebaiknya anda menolak mencicipi adonan kue yang masih belum matang. Pastikan untuk membeli kue di Toko kue yang aman.

6. Hindari Produk Olahan Berbahan Telur

Telur mentah juga digunakan dalam banyak produk buatan sendiri maupun saus, contohnya antara lain adalah saus untuk salad, saus hollandaise, dan mayones.
Sebaiknya Anda menghindari produk olahan berbahan telur karena berpotensi untuk merusak kualitas dari janin yang ada dalam kandungan.

7. Tiramisu

Banyak makanan penutup buatan sendiri, termasuk mousse, meringue, dan tiramisu yang juga mengandung telur mentah. Sebaiknya kamu berpikir dua kali apabila ingin membuat produk tiramisu yang kamu inginkan. Tetapi, beberapa supermarket banyak yang mengklaim menjual telur yang dipasteurisasi, yang baik saat dimakan mentah. Pastikan mengecek label pada telur tersebut untuk mengetahui aman tidaknya anda mengonsumsinya.

8. Daging Unggas Olahan

Makanan cepat saji berbahan unggas menjadi pilihan yang tepat pada saat kamu dikejar waktu. Tapi unggas mentah yang dicampur dengan isian bumbu-bumbu yang mentah dapat menjadi tempat yang bagus bagi bakteri untuk berkembang biak. Biasanya dengan dimasak, anda merasa bahwa masakan tersebut sudah aman. Tetapi kondisi kehamilan akan membuat tubuh anda lebih sulit untuk melawan infeksi. Sebuah alternatif yang aman adalah membeli daging unggas non-olahan yang segar. Pastikan untuk memasak langsung dari kondisinya yang masih beku. Jangan biarkan mereka mencair.

9. Ikan Yang Mengandung Merkuri

Ikan baik untuk ibu hamil dan bayinya, tetapi membuat pilihan cerdas terhadap ikan yang Kamu makan adalah hal yang sangat penting. Ikan pedang, ikan raja mackerel, dan ikan hiu mengandung kadar merkuri tinggi. Logam ini bisa berbahaya bagi bayimu. Kamu dapat dengan aman makan sampai 12 ons makanan laut seminggu, jadi pilihlah ikan yang rendah merkuri seperti ikan salmon, lele, tuna dan cod kalengan. Jika suka tuna, batasilah konsumsi hanya 6 ons saja per minggu. Jika perlu, periksakan dirimu ke dokter sebelum mengkonsumsi minyak ikan atau suplemen lainnya saat hamil.

10. Daging Berpengawet

Tidak seperti banyak kuman lainnya, listeria dapat tumbuh pada suhu dalam lemari es Kamu. Oleh karena itu, Kamu harus menghindari mengkonsumsi daging yang tahan lama yang sering digunakan pada hot dog. Saat kamu sedang hamil. kamu dapat membuat makanan ini aman dengan memanaskan mereka sampai mereka mengepul panas dan bisa segera dimakan.

11. Daging Cincang

Daging cincang sering menjadi pelabuhan yang istimewa bagi bakteri listeria karena berhubungan langsung dengan alat cincang yang digunakan berulang-ulang. Karena wanita hamil sangat rentan terhadap bakteri listeria, alangkah baiknya jika anda menghindari konsumsi daging cincang tersebut. Sebaiknya anda juga tidak mengkonsumsi makanan daging yang diolah dan dimasukan kedalam kaleng.

12. Buah atau Sayuran Yang Hanya Dicuci

Ibu hamil sangat dianjurkan oleh Tim AsmaraKu.com untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran! Hanya saja pastikan untuk membilas mereka secara menyeluruh dengan air mengalir. Sebuah parasit yang disebut toxoplasma dapat hidup pada buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci. Hal ini menyebabkan penyakit yang disebut toksoplasmosis, yang bisa sangat berbahaya untuk bayimu. Jangan gunakan sabun untuk mencuci. Tetapi, gosoklah permukaan dengan sikat sayuran yang kecil. Potong bagian buah atau sayuran yang terlihat memar karena ini mungkin menjadi pelabuhan yang signifikan bagi bakteri.

13. Kecambah Mentah

Apapun alasannya, jangan pernah makan kecambah mentah, termasuk alfalfa, semanggi, dan lobak. Bakteri dapat masuk ke dalam biji sebelum kecambah mulai tumbuh, dan kuman ini hampir tidak mungkin untuk dihilangkan. Saat anda memaakan sandwich periksalah bagian dalamnya untuk memastikan mereka tidak mengandung kecambah mentah. Jika anda memasak di rumah, rebuslah kecambah secara menyeluruh untuk menghancurkan bakteri yang ada didalamnya.

14. Camilan Berbahan Seafood

Bersantai sambil menikmati camilan seafood tentunya amat menyenangkan, apalagi jika ditemani dengan sambal. Seperti halnya daging, makanan laut yang didinginkan juga rentan terhadap listeria. Bahan makanan tersebut antara lain adalah salmon asap, ikan trout, ikan cod, tuna, dan makarel. Sebisa mungkin hindarilah makanan laut karena jenis makanan ini juga rentan dengan serangan mercury.

15. Kerang Mentah

Kerang mentah adalah salah satu penyebab utama penyakit dari makanan laut. Penyebabnya adalah karena parasit dan bakteri yang umumnya sering ditemukan pada bahan makanan yang satu ini. Jadi kamu sebisa mungkin harus menghindari konsumsi kerang mentah tersebut. Selama Kamu memasak kerang ini secara menyeluruh, makanan ini mungkin aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.

16. Ikan Hasil Pancingan

Kecuali Kamu tahu dimana letak aliran air di wilayah teluk, dan danau yang tercemar, sebaiknya kamu menghindari makan ikan. Pasalnya ada banyak danau dan sungai yang terkontaminasi dengan bahan kimia industri. Beberapa jenis ikan seperti bluefish, bass, salmon, pike, trout, dan walleye mungkin akan terpengaruh bahan kimia tersebut.

17. Makanan Yang Disimpan di Kaleng Dalam Waktu Yang Lama

Kamu mungkin tidak mau menghina temanmu dengan menghindari makanan ala kadarnya yang mereka hidangkan. Tapi ada alasan untuk khawatir apabila makanan yang kamu konsumsi dibiarkan tidak dimasukan dalam lemari pendingin dalam waktu yang lama. Ikuti aturan 2 jam ini: Jangan makan hidangan seadanya yang telah berada pada suhu kamar selama lebih dari 2 jam.

18. Susu Yang Terkontaminasi

Apakah Kamu pernah bermimpi mengunjungi sebuah peternakan dan mencicipi susu segar dari sapi? Sebaiknya kamu jangan terburu-buru. Susu yang dikumpulkan dan belum pernah melalui proses pasteurisasi akan berpotensi terjangkit bakteri listeria. Hal ini bisa berbahaya bagi Kamu dan bayi. Belilah susu, keju, atau produk susu dari peternakan setempat hanya jika sudah diberi label "dipasteurisasi."

19. Makanan dan Minuman Berbahan Kafein

Berdasarkan hasil penelitian para ahli menunjukkan bahwa ada jumlah moderat tertentu untuk kafein yang aman digunakan selama kehamilan. Tapi peneliti masih belum yakin apakah jumlah yang lebih tinggi dari kafein dapat meningkatkan kemungkinan keguguran. Hasil peneilitian yang dirilis dalam March of Dimes merekomendasikan wanita yang sedang hamil harus membatasi kafein 200 miligram per hari. Artinya hanya satu cangkir 12 ons kopi. Tapi ingat, kafein juga ditemukan dalam jumlah yang besar pada soda, teh, cokelat, dan banyak minuman berenergi lainnya.

20. Alkohol

Kamu sudah tahu bahwa minum minuman berat selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir yang serius. Apa yang tidak kamu ketahui adalah sejumlah kecil alkohol bisa berbahaya. Tidak ada jumlah alkohol signifikan yang ditemukan aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, jadi yang terbaik adalah dengan menghindari segala bentuk alkohol. Hal ini juga termasuk anggur, bir, sake dan lain-lain yang berisi alkohol dan telur mentah.

Selamat menjaga pantangan makan dan bersiaplah menyambut buah hati yang sehat!

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading