Hidup di era yang dinamis, di mana segalanya bergerak cepat dengan berbagai teknologi yang canggih, tak berarti membuat kita terbebas dari adanya polusi lingkungan; terutama polusi udara, apalagi jika Anda tinggal di daerah perkotaan.
Dalam sebuah studi ditemukan bahwa sebagian besar udara di daerah perkotaan telah tercampur dengan polusi dari asap kendaraan dan industri yang kemungkinan mengandung karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan Anda. Bahkan jika Anda dalam keadaan mengandung, janin yang berada dalam kandungan Anda juga tak luput dari efek negatif yang bisa ditimbulkan oleh polusi udara ini.
Seperti disebutkan dalam laman www.marchofdimes.org, polusi udara dapat membahayakan janin yang berada dalam kandungan. Bahaya ini lebih lanjut dijelaskan dalam laman sciencenetlinks.com, bahwa dari hasil sebuah studi yang dipimpin oleh para ilmuwan kesehatan dari Coulumbia University dan dilakukan di Krakow, Polandia, ditemukan bahwa polusi udara dapat mempengaruhi kecerdasan anak sejak dalam kandungan.
Hal ini dikarenakan karbon monoksida yang terhirup dan masuk ke dalam tubuh menghambat fungsi darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dalam kondisi hamil, karbon monoksida yang terhirup ini akan melintasi plasenta dan mengurangi jumlah oksigen yang dikirimkan untuk janin dalam kandungan Anda. Sehingga, pasokan oksigen ke dalam janin berkurang dan menyebabkan kondisi retardasi (gangguan kecerdasan mental) pada pertumbuhan janin.
Mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan oleh karbon monoksida yang bercampur dalam udara yang kita hirup sehari-hari ini, tentu kita harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan diri dan janin dalam kandungan. Jika Anda tinggal di perkotaan dan beraktivitas di jalan raya, pastikan untuk menggunakan masker untuk meminimalisir udara kotor yang terhirup. Selain itu, Anda juga perlu menjauhkan diri Anda dari perokok. Jika suami Anda adalah seorang perokok, maka mintalah dia untuk tidak merokok di dekat Anda. Karena selain asap kendaraan bermotor dan industri, asap rokok juga memiliki kandungan karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan Anda dan janin.
Selain polusi udara, polusi air juga berbahaya bagi kesehatan Anda dan janin. Air yang terpapar zat kimia seperti timbal, mangan, merkuri, dan metilen klorida terbukti dapat mempengaruhi otak janin yang sedang berkembang dan meningkatkan kemungkinan autisme setelah ia dilahirkan. Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda menghindari makanan-makanan laut yang kemungkinan telah tercemar zat kimia berbahaya tersebut seperti ikan mentah.
Nah, setelah mengetahui dampak negatif dari polusi lingkungan terhadap Anda dan janin yang sedang Anda kandung, tentu kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan ya, Bunda? Sebab, kesehatan kita dan buah hati dalam kandungan kita sangatlah penting. Semoga bermanfaat.
- Mood Gampang Berubah Saat Hamil, Ini Penyebabnya Bunda
- Menderita Diabetes Saat Mengandung, Inilah Risiko Untuk Ibu Dan Janin
- Mudah Ngompol Selama Kehamilan? Ini Dia Penyebabnya...
- Terjadi Pendarahan Saat Hamil Muda, Jangan Panik.. Kenali Penyebabnya, Yuk!
- 5 Masalah Kehamilan yang Perlu Kita Ketahui (Sebagai Precaution)
- Ngidam Buah Nanas Saat Hamil? Baca Ini Dulu Deh, Bunda...
- Suka Berenang Saat Hamil? Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan Bunda...
- Suka Mengonsumsi Mie Instan Selama Kehamilan? Sebaiknya Baca Ini Dulu Deh...