Musim penghujan telah tiba, banyak penyakit yang muncul. Hal ini karena hawa dingin dan lembab menyebabkan bakteri dan virus mudah berkembang. Salah satu penyakit yang sering dialami saat musim penghujan adalah demam berdarah. Seringkali demam berdarah disamakan dengan demam biasa, karena memang tanda-tanda umum demam berdarah hampir sama dengan demam karena infeksi virus lainnya.
Berikut adalah perbedaan demam berdarah dengan demam biasa seperti yang dilansir dalam webmd.com yaitu:
Demam berdarah terjadi tiga sampai tujuh hari, jadi jika kamu demam tidak turun dalam waktu tiga hari lebih baik periksakan diri pada dokter.
Demam berdarah ditandai dengan demam disertai sakit perut, nyeri sendi, gusi berdarah dan merasa gelisah.
Demam berdarah jarang diikuti dengan batuk atau flu, jadi jika kamu demam disertai batuk atau flu kemungkinan demam yang kamu alami bukan demam berdarah.
Jika kamu demam disertai dengan munculnya bintik merah di tubuh, bisa tangan atau kaki kamu harus waspada bisa jadi itu adalah tanda bahwa kamu terjangkit virus demam berdarah.
Turunnya kadar trombosit dalam tubuh, hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi lemas dan menurunnya nafsu makan.
Demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Untuk itu memutus rantai virus demam berdarah, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting. Rajin mengonsumsi jus buah jambu juga dipercaya dapat meningkatkan ketahanan tubuh serta meningkatkan trombosit dalam tubuh. Semangat untuk menjaga kesehatan ya Ladies.
Advertisement
- Minum Teh Bunga Sepatu Untuk Turunkan Tekanan Darah
- Punya Masalah Dengan Tekanan Darah Tinggi? Ini Cara Mudah Menurunkannya
- 5 Makanan Enak Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Cokelat
- 6 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Konsumsi Obat
- 6 Cara Mengontrol Tekanan Darah Tinggi