Diabetes, penyakit ini bagaikan momok bagi setiap orang. Salah satu momok yang menghantui adalah diabetes diturunkan dari orang tua ke anak atau cucunya.
Tentunya tak ada orang tua yang ingin 'mewariskan' penyakit kepada keturunannya ya, Ladies. Tetapi jika Anda mengidap diabetes, kekhawatiran ini pasti akan muncul. Dilansir oleh diabetes.org, diabetes tidak diwariskan dengan pola yang sederhana. Namun jelas, beberapa orang dilahirkan dengan potensi yang lebih besarmengidap penyakit ini daripada yang lain.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
Advertisement
- Kisah Nyata: Diabetes, Satu Kata Yang Memaksaku Untuk Berubah
- 4 Makanan Enak Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Diabetes
- Fakta Atau Mitos Jeruk Dapat Meningkatkan Gula Darah
- Yuk Bersepeda Pagi, Olahraga Terbaik Penderita Diabetes Dan Cegah Osteoporosis
- 5 Buah Manis Yang Ampuh Cegah Diabetes
- Diabetes Pergi Jauh Dengan Makan 5 Buah Bebas Gula Ini
Advertisement
Diabetes Tipe 1 dan Peluangnya
Dalam banyak kasus, kedua orang tua yang memiliki risiko diabetes akan mewariskan potensi yang lebih besar. Kebanyakan diabetes tipe 1 ini terjadi pada orang kulit putih.
Tahukah Anda, diabetes tipe 1 ini berkembang tidak dalam waktu yang singkat, tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun. Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat kepada beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, para peneliti menemukan bahwa kebanyakan mereka yang mengidap diabetes tipe 1 ini telah memiliki autoantibodi tertentu dalam darah mereka sejak bertahun-tahun sebelumnya. Autoantibodi adalah antibodi yang berubah menjadi buruk dan menyerang jaringan tubuh sendiri. Umumnya antibodi 'jahat' ini telah ada dalam darah dalam kurun waktu menahun atau diwariskan oleh garis keturunan.
Faktor pencetus lain dari tipe 1 adalah udara dingin. Ditemukan bahwa diabetes tipe 1 lebih mudah berkembang di musim dingin daripada musim panas. Virus juga menjadi penyebab lainnya yang patut diwaspadai.
Jika Anda perempuan yang mengidap diabetes tipe 1 dan melahirkan anak sebelum usia 25 tahun, risiko anak Anda adalah 1:25. Sementara itu, jika Anda perempuan yang melahirkan anak setelah usia 25 tahun, risiko anak Anda 1:100. Jika Anda pria dengan diabetes tipe 1, kemungkinan risiko anak mengidap diabetes adalah 1:17.
Diabetes Tipe 2 dan Peluangnya
Diabetes tipe 2 memiliki hubungan yang kuat dengan sejarah keluarga dan keturunan dari tipe 1. Tetapi gaya hidup juga berkaitan erat.
Gaya hidup mempengaruhi diabetes tipe 2 apalagi pada orang-orang yang cenderung diabetes. Keluarga memainkan peran yang besar dalam kebiasaan makan dan olahraga, so beware ya, Ladies.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga diabetes tipe 2, mungkin akan sulit mengetahui apakah diabetes yang Anda idap karena faktor gaya hidup atau genetik. Tetapi jangan berkecil hati, studi menunjukkan bahwa sangat mungkin menunda atau mencegah diabetes tipe 2 dengan berolahraga dan menurunkan berat badan.
Jika Anda perempuan yang mengidap diabetes tipe 2, potensi penurunan diabetes akan lebih besar ke anak. Sementara itu, jika diagnosa penyakit ini sebelum usia 50 tahun, risikonya adalah 1:7. Jika diagnosanya ditemukan setelah usia 50, maka potensinya menjadi 1:13.