Kamu pasti tahu dilema seorang wanita menikah jika menghadapi orangtua suaminya kan? Atau mungkin kamu sudah mendengar banyak cerita tentang seorang wanita yang bermasalah dengan ibu mertuanya. Well, tidak bisa dipungkiri jika hal ini kemungkinan besar akan terjadi ketika kamu dan ibu mertua punya pandangan yang berbeda. Apalagi karena kamu dan ibu mertua sama-sama merasa memiliki "lelaki" yang sama.
Namun terkadang ibu mertua tak tahu apa yang sebenarnya dipikirkan kamu, sebagai menantu wanita. Jika ingin ditulis apa saja yang ingin setiap wanita katakan pada ibu mertuanya, ini dia yang paling ingin dikatakan.
Percaya lah padaku
Jangan ragu menceritakan apa saja yang sudah kamu lakukan untuk menjaga anaknya dan terbuka ketika ia bertanya. Para mertua biasanya meremehkan menantunya dan merasa tahu segalanya tentang anak lelakinya.
Perlakukan aku sebagai "seseorang"
Terkadang mertua, karena tidak begitu suka, seringkali tidak menganggap menantunya sendiri. Bicara seakan menantunya tidak ada dan mencurahkan perhatian hanya kepada anaknya saja.
Aku punya cara sendiri mengurus anak-anakku
Seringkali menantu dihakimi soal mengurus anak, yang begini lah yang begitu. Ketahuilah bahwa setiap orang punya cara sendiri mengurus anaknya, begitu juga kami. Tolong mengerti.
Jangan percaya begitu saja dengan cerita di luar sana
Tolong jangan percaya apa saja yang Anda dengar, bahwa menantu itu jelek dan lain sebagainya, karena tidak semua begitu. Jika ingin mempercayai sebuah cerita, tanya langsung pada kami.
Aku tidak masalah "berbagi pria" denganmu
Kita tahu bahwa ia adalah anak kesayangan Anda, namun jangan buat ia memilih antara Anda dan istrinya wahai ibu mertua. Sebenarnya setiap menantu wanita tidak masalah jika harus berbagi perhatian dengan ibu mertuanya.
Aku tidak membencimu
Setiap menantu hanya ingin yang terbaik. Kami tidak membenci para ibu mertua. Bukan berarti karena cara dan pendapat kita berbeda, menantu jadi membenci ibu mertuanya.
Ibu mertua bukan musuh, setiap menantu tahu itu. Beliau adalah orangtua yang juga patut dihormati dan dimengerti perasaannya. Meski kamu tahu mereka pasti juga ada salahnya, namun belajar lah menempatkan diri agar kalian berdua bisa akur ya Ladies.
Advertisement
- Demi Keliling Dunia Bersama Buah Hati Tercinta, Ayah Rela Jual Rumah dan Perusahaannya
- Ini Dia Tips Mempersiapkan Calon Kakak Menyambut Kelahiran Adik Bayinya
- Potret Anak-Anak Ini Membawa Pesan yang Menggetarkan Hati
- Menyentuh Hati, Bayi Kembarku Bergandengan Tangan Saat Salah Satunya Kritis
- Mungkin Aku Egois, Tapi Kubiarkan Putriku Memilih Terbang ke Surga