Berkat Bayiku, Kanker Payudara Yang Aku Derita Bisa Dideteksi Lebih Awal

Seperti ibu yang lain, Shakti Dalal juga memberikan ASI eksklusif untuk bayinya, Laila. Namun hari itu ia menyadari ada yang tidak biasa. Ia hanya menyusui dari satu payudara, karena Laila enggan minum susu dari payudara yang lain. Awalnya ia berpikir itu bukanlah pertanda atas sesuatu yang membahayakan, namun nampaknya Laila tahu bahwa ada penyakit berbahaya yang sedang mengancam nyawa ibunya, seperti yang dikisahkan dalam Goodhousekeeping.com.

Shakti pun akhirnya berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi. Melalui Yahoo Parenting, ia bercerita bahwa awalnya ia memproduksi ASI dengan jumlah yang cukup. Namun ia kemudian menyadari bahwa ada benjolan tepat di bawah lengannya. Merasa bahwa benjolan itu menghambat aliran ASI, ia pun berkonsultasi pada dokter.

Dan hasil yang ia dapat sangatlah mengejutkan. Shakti didiagnosis menderita kanker payudara stadium 3, dan sudah menyebar ke kelenjar getah bening. Menurut American Cancer Society, kanker payudara adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita hamil, wanita menyusui, dan bahkan wanita yang sudah 1 tahun lebih melahirkan.

Shakti Dalal dan ketiga anaknya | copyright Shakti Dalal

Lalu bagaimana Laila tahu bahwa ibunya sedang sakit? Kata dokter yang merawatnya, sel kanker bisa membuat rasa susu menjadi lebih pahit. Jadi mungkin Laila enggan minum susu dari satu sisi payudara itu karena rasanya pahit. "Ia tahu bahwa ada yang tidak beres," kata Shakti. "Laila adalah malaikat kecilku dan ia telah menemukan kanker itu," tambahnya.

Wanita yang sedang menyusui biasanya sulit didiagnosis menderita kanker melalui mammogram. Tapi Laila telah banyak membantu dan membuka jalan bagi ibunya untuk segera menemui dokter. Setelah menjalani serangkaian pengobatan, kini Shakti sudah sehat dan membaik. Ia pun jadi lebih menghargai arti keluarga, dan ingin selalu menghabiskan waktu yang berkualitas dengan ketiga anaknya.

TERKAIT: Penyebab Kematian Utama, Jadi Alasan Pentingnya Punya Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara

(vem/reg)