6 Hal Yang Tak Banyak Diketahui Orang Tentang Seorang Single Mother

Ketika membicarakan tentang wanita yang menjadi single mother, seringkali banyak orang yang berpikir negatif. Sebagai seorang wanita, mereka harus bekerja keras agar bisa membesarkan anaknya. Belum lagi anggapan janda yang melekat pada wanita single mother.

Semua hal ini pasti melelahkan, namun ada sekian hal yang seringkali tidak diketahui banyak orang tentang wanita single mother, dikutip lifehack.org, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Takut gagal

Seperti semua orang tua, single mother pasti memiliki rasa tanggung jawab membesarkan anak dengan baik. Bahkan bebannya terasa dua kali lipat lebih berat. Mereka ingin menciptakan suasana hommy di rumah untuk anak, memberi kasih sayang yang dibutuhkan anak agar tidak merasa kurang atau berbeda dengan anak lainnya. Karena hal inilah, para single mother punya rasa akut gagal setiap setiap hari, takut jika ia tak bisa membesarkan anaknya dengan baik.

Mereka harus memenuhi semua kegiatan

Mengambil rapor anak, meeting pekerjaan, memasak dan membersihkan rumah, membayar tagihan dan lain sebagainya. Apa pun harus bisa mereka lakukan, sendiri. Meski mungkin lelah, tapi ia harus kuat menjalaninya.

Merasa bersalah, setiap waktu

Dia tahu teman-temannya tau koleganya mungkin akan mengerti kesibukannya sebagai single mother. Tapi ia pun merasa bersalah, tak enak hati karena tak pernah punya waktu untuk berkumpul bersama. Bukan hanya itu, ia mungkin juga akan merasa bersalah kepada anaknya karena mereka tumbuh tanpa sosok ayah.

Khawatir soal uang

Karena posisi kepala keluarga selalu didominasi pria, wanita single mother pasti akan khawatir mengenai hal ini. Meski memang posisi dalam pekerjaan wanita dan pria bisa setara, bagaimana pun ia adalah wanita dan punya banyak aktivitas yang harus dikerjakan di rumah. Mendapatkan promosi dari kantor tidak semudah membalik telapak tangan.

Mereka menghargai pertolongan

Karena tidak ada teman untuk diajak sharing, bantuan dari pihak lain pasti akan membuatnya sangat berterima kasih. Bukan untuk dikasihani, namun ia akan menghargai orang yang peduli terhadap mereka.

Selalu memikirkan tentang masa depan

Ia harus bisa menjadi contoh baik untuk anaknya, menjaga anaknya dan dirinya sendiri. Ia juga khawatir bagaimana masa depan yang akan dihadapinya dan anaknya. Semua serba tidak pasti, meski mungkin saat ini baik-baik saja, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Mungkin masih banyak orang yang memandang sebelah mata tentang single mother atau mungkin ada banyak pula yang menghargai mereka karena berjuang sendirian. Apa pun yang mungkin mereka hadapi, mereka akan jadi wanita super yang bisa lebih menghargai kehidupan.