Smartphone memang telah menjadi bagian penting dalam dunia yang serba canggih dan modern ini. Teknologi yang memudahkan aktivitas manusia ini memang sangat diperlukan, bukan hanya untuk menjalin komunikasi tapi juga memudahkan dalam dunia kerja.
Namun sayangnya, justru gadget semacam smartphone inilah yang hampir merusak komunikasi dan hubungan antara orangtua dan anak. Bahkan, tak jarang membuat nyawa anak melayang. Seperti kasus di China baru-baru ini, seorang bayi terlindas mobil hanya karena si ibu asyik bermain handphone.
Kisah tragis ini harusnya tak terjadi jika orang tua lebih bijak menggunakan smartphone-nya. Seperti dilansir dari lifehack.org, baru-baru ini survey membuktikan bahwa 52% orang tua mengaku bahwa mereka lebih banyak menghabiskan waktu main hape daripada memerhatikan anaknya. Ini hanya sebagian orang tua saja yang mengakuinya.
Advertisement
Sedangkan 28% lainnya mengaku bahwa sebagai orang tua, mereka tidak menjadi contoh yang baik untuk anak-anaknya karena bermain handphone terlalu lama setiap hari. Sayangnya, mereka semua seakan tak berdaya dan kemungkinan besar tidak akan melakukan apa-apa untuk mengatasi masalah ini. Mereka lebih sayang gadget daripada anaknya sendiri.
Mereka tahu bahwa kebiasaan kecanduan gadget ini sangat merugikan, tapi mereka seakan tak bisa melepaskan handphone-nya begitu saja. Padahal, seperempat dari orang dewasa ini menginginkan anak-anaknya tidak kecanduan main hape seperti mereka. Bagaimana bisa?
Hal ini sangat memprihatinkan, apalagi menurut survey yang dilakukan pada anak-anak, 32% anak merasa diri mereka tidak lebih penting daripada gadget yang dipegang orang tua. Mereka tidak mendapat perhatian yang dibutuhkan dari orangtua. Padahal, pendidikan pertama anak berasal dari orang tua. Dari siapa lagi perhatian yang bisa didapat oleh anak selain dari orang tuanya sendiri?
Sangat disayangkan jika orang tua saat ini ternyata lebih mementingkan menghabiskan waktu dengan gadget daripada anaknya sendiri. Teknologi memang memegang peran penting dalam membantu menjalankan aktivitas, namun jangan sampai teknologi itu sendiri yang mengendalikan kehidupan kamu hingga kamu mengabaikan orang-orang di sekitarmu. Please be smart and wise parents ya Ladies.
- Dokter Memintaku Korbankan 1 dari 3 Bayi Kembarku, Tapi Kuambil Risiko yang Lebih Berbahaya
- Video: Orang Tua Cerai, Gadis Cilik Ini Punya Permohonan yang Mengharukan
- Kamu Anak Tengah? Meski Sering Diabaikan, 7 Hal Ini Bisa Kamu Banggakan
- Kamu Anak Pertama, Kedua, atau Terakhir? Ada Hubungannya dengan Kepribadian Lho
- Nak, Fisik Ayah Terbatas Tapi Hidup Ini Sempurna Karenamu