Secara umum, kontraksi merupakan pertanda bahwa pembukaan untuk proses persalinan akan segera berlangsung. Kontraksi dapat diartikan sebagai tanda peringatan, lampu hijau ataupun pertanyaan apakah kehamilan kita baik-baik saja. Meski demikian, mengalami kontraksi sebelum tanggal perkiraan untuk persalinan bukan berarti bayi Anda sudah harus dilahirkan.
Berikut adalah beberapa fakta mengenai kontraksi yang perlu Anda ketahui supaya Anda terhindar dari cemas kapan pun kontraksi mungkin terjadi.
Advertisement
Kontraksi Awal
Dilansir dalam laman www.fitpregnancy.com, ibu hamil mungkin saja mengalami kontraksi bahkan pada trisemester pertama kehamilan. Hal ini terjadi sebagai efek penyesuaian dari tubuh selama kehamilan. Merenggangnya sendi di sekitar area rahim dapat mengakibatkan kontraksi. Jika Anda mengalami kontraksi pada awal kehamilan, dan kontraksi tersebut disertai dengan pendarahan atau bahkan sakit perut yang sangat, Anda perlu berkonsultasi pada dokter untuk mencegah terjadinya keguguran pada janin.
Kontraksi Prematur
Banyak kontraksi yang terjadi setelah minggu ke-34 kehamilan terjadi secara acak dan tidak beraturan, kontraksi ini dikenal dengan kontraksi "Braxton-Hicks". Jika kontraksi ini muncul secara beraturan setiap 10 menit atau kurang, bisa jadi ini merupakan pertanda bahwa Anda akan mengalami persalinan prematur. Segera hubungi dokter atau bidan untuk memastikan kondisi Anda dan bayi dalam kandungan Anda.
Kontaksi Seks
Orgasme saat kehamilan juga sering disalah artikan sebagai kontraksi. Tapi, Anda tidak perlu khawatir jika Anda mengalaminya. Sebab, jika Anda mengalami proses kehamilan normal dan tidak banyak masalah, orgasme, dengan atau tanpa melakukan hubungan seksual tidak akan meningkatkan resiko persalinan prematur.
Kontraksi Menjelang Persalinan
Jika Anda mengalami kontraksi pada saat-saat yang mendekati tanggal perkiraan persalinan, hal ini dapat Anda kategorikan sebagai lampu hijau bahwa Anda akan segera mengalami proses pembukaan untuk persalinan. Tidak perlu cemas atau panik. Anda bisa mempersiapkan diri untuk segera menemui dokter atau bidan Anda jika kontraksi yang Anda alami terjadi secara teratur dan terjadi lebih sering dalam 5 menit.
Nah, itulah jenis-jenis kontraksi yang perlu Anda ketahui Bunda. Semoga informasi ini cukup informatif dan dapat membantu Anda lebih mengenali kehamilan Anda ya.
(vem/ama)