Bagi pasangan yang sudah menikah, kualitas hubungan seks sangat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Saat bercinta terasa sangat menggairahkan dan memberi kepuasan, maka hubungan suami istri bisa makin lengket. Namun, bukan berarti berhubungan intim harus dilakukan secara berlebihan.
Terlalu sering berhubungan intim ternyata bisa memberi efek negatif, lho. Dan kalau Anda tak berhati-hati, efeknya bisa sangat berbahaya. Ladies, berikut ini sejumlah efek negatif kalau Anda terlalu sering berhubungan intim. Yuk, simak info selengkapnya di sini.
(vem/nda)Advertisement
Lecet dan Infeksi Saluran Kencing
Dilansir dari womansday.com, terlalu sering berhubungan seks bisa membuat Miss V terasa sakit. Rasa sakit ini ditimbulkan oleh adanya lecet pada miss V. Hal tersebut mungkin terjadi karena terlalu seringnya Miss V mengalami gesekan selama penetrasi. Dinding Miss V berpotensi untuk lecet, sama seperti halnya kulit luar kita jika terlalu sering mengalami gesekan.
Selain itu Anda bisa terkena infeksi saluran kencing kalau bercinta berlebihan. Setelah melakukan hubungan seks, beberapa perempuan mungkin mengalami infeksi saluran kencing akibat infeksi bakteri pada uretra mereka. Seks membuka peluang paparan bakteri pada Miss V, sehingga resiko infeksi selalu ada.
Berpotensi Terkena Cystitis
Gejala dari penyakit cystitis adalah merasa sensasi terbakar saat buang air kecil. Selain itu, panggul bawah Anda bisa terasa kurang nyaman. Gejala yang lain meliputi sering buang air kecil, air kencing keruh atau berwarna gelap, mengandung darah, atau urine berbau menyengat.
Untuk menghindari bahaya penyakit cystisis, usahakan jaga selalu kebersihan Miss V ya, ladies. Perbanyak asupan cairan, khususnya air putih. Perempuan yang mengalami penyakit cystitis juga harus menghindari makanan pedas, beralkohol, dan kafein.
Advertisement
Otot Kaku
Dikutip dari foxnews.com, seperti pada aktivitas atletik, berhubungan intim bisa berisiko membuat otot Anda kaku atau pegal. Apalagi jika saat bercinta, Anda dan suami mencoba melakukan berbagai posisi seks yang rumit dan butuh fleksibilitas tubuh khusus.
Untuk wanita, Anda bisa berisiko mengalami ekskoriasi Miss V yang membuat proses penetrasi terasa makin sulit dan menyakitkan. Sehingga perlu memastikan kalau hubungan seks tak dilakukan terlalu sering atau berlebihan. Ada baiknya juga untuk selalu melakukan foreplay sebelum berhubungan intim untuk mengurangi risiko terkena sejumlah efek negatif.
Sulit Mencapai Klimaks Lagi
Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, Ladies. Bagi pria, kadar semen dan spermanya akan turun jika tubuhnya jika ia tak memberi waktu istirahat untuk tubuhnya. Akan sulit untuk mencapai klimaks yang diinginkan lagi kalau hubungan intim dilakukan berlebihan.
Oh ya, Anda juga berisiko mengalami dehidrasi saat berhubungan intim berlebihan. Ini karena aktivitas seks mirip dengan olahraga yang membakar banyak kalori. Jadi Anda bisa kehilangan banyak cairan tubuh.
Advertisement
Serangan Jantung
Wah, ini bahaya. Salah satu efek negatif terbesar dari berhubungan intim berlebihan adalah terkena serangan jantung. Meski serangan jantung bisa menyerang ketika melakukan aktivitas kardiovaskular seperti berhubungan seks, tapi hal ini terbilang jarang terjadi. Untuk itu, asal hubungan intim dilakukan dengan teratur dan cukup, maka kesehatan jantung Anda bisa tetap terjaga.
Berhubungan intim berlebihan juga bisa mempengaruhi titik rangsang tubuh Anda. Meski sentuhan di area tubuh tertentu bisa membangkitkan gairah, tapi bukan berarti sentuhan harus dilakukan secara berlebihan. Karena nantinya malah bisa menimbulkan rasa sakit. Dan kenikmatan bisa berkurang.
[pos_1]