Tuli merupakan kondisi saat telinga kita tidak mampu menangkap suara dengan baik. Nah, tuli ini dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satu jenis tuli ini adalah tuli sensorineural. Tuli sensorineural terjadi ketika saraf pendengaran, yang berjalan dari telinga bagian dalam ke otak, gagal untuk membawa informasi suara ke otak.
Tuli sensorineural ini dibagi ke dalam tiga bagian berdasarkan waktu kejadiannya. Bagian pertama adalah periode prenatal, perinatal, dan terakhir postnatal. Artikel kali ini akan membahas tentang penyakit tuli sensorineural yang terjadi pada periode prenatal.
Dilansir dalam laman www.asha.org, periode prenatal atau masa sebelum kelahiran adalah periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak ovum wanita dibuahi oleh sperma laki-laki sampai dengan waktu sebelum kelahiran sang jabang bayi.
Advertisement
Janin dalam rahim kita mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan selama masa prenatal ini, Bunda. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami gangguan kesehatan selama masa kehamilan ini, hal tersebut akan berdampak pada kesehatan sang janin. Salah satu akibat dari gangguan kesehatan yang dialami sang calon ibu terhadap si janin adalah terganggunya sistem pendengaran pada bayi saat dilahirkan.
Dua faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya tuli pada bayi adalah faktor genetik dan non genetik. Salah satu faktor non genetik ini dapat terjadi apabila Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu selama masa kehamilannya.
Obat-obatan seperti salisilat, kinin, talidomid, streptomisin disinyalir dapat mengakibatkan penyakit tuli pada bayi ketika lahir. So, pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda sebelum mengonsumsi obat-obatan jenis ini, ya.
Selain obat-obatan, penyakit yang diderita calon ibu selama masa kehamilan juga dapat berpengaruh pada kesehatan pendengaran si bayi lho, Bunda! Penyakit-penyakit seperti diabetes melitus, toxemia, dan anoxia juga bisa menyebabkan bayi Anda terlahir dengan cacat pendengaran.
Nah, dengan mengetahui fakta ini, diharapkan Anda menjadi lebih berhati-hati selama masa kehamilan Anda ya. Supaya si kecil dapat terlahir sehat, selamat dan lengkap ke dunia.
(vem/ama)