Balita bisa jadi super rewel soal makanan. Tak hanya pilih-pilih makanan, ia pun bisa membenci makanan tertentu yang sebenarnya sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Kalau si kecil rewel makan, apa yang harus dilakukan ya?
Bunda, menghadapi si kecil yang rewel makan memang butuh teknik dan pendekatan khusus. Dilansir dari betterhelalth.vic.gov.au, langkah pertama yang harus Anda ambil sebagai orang tua adalah Anda harus tetap tenang dan jangan menggunakan permen atau jajan manis sebagai iming-iming agar anak mau makan makanan sehat. Pada dasarnya anak rewel soal makanan itu normal. Tapi jangan sampai kita membiarkannya terus.
Ada sejumlah tips yang bisa Anda coba untuk mengontrol buah hati Anda agar tak terlalu rewel soal makan. Selengkapnya, yuk simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Kenalkan Makanan Lembek Saat Si Kecil Berusia 6-9 Bulan
Para peneliti di Bristol University di Inggris menemukan bahwa menunda memperkenalkan makanan lembek pada bayi bisa membuatnya memiliki kebiasaan rewel soal makanan. Makanan lembek yang dimaksud adalah makanan semi padat, seperti sayuran rebus atau makanan yang dilembutkan.
Penelitian ini fokus pada sekelompok bayi yang tidak diberi makanan lembek sampai berusia 10 bulan. Hasilnya 1 dari 5 bayi jadi bayi rewel soal makanan saat berusia 15 bulan. Sementara itu, bayi yang sudah diperkenalkan dengan makanan lembek pada usia 6-9 bulan nantinya akan lebih suka makanan padat dan tak akan mengonsumsi makanan bayi lagi pada usia setahun.
Dengan kata lain, menurut penelitian tersebut, sebaiknya berikan atau perkenalkan bayi dengan makanan lembek saat usia mereka 6-9 bulan. Cara ini bisa membuat mereka nantinya tidak rewel soal makanan saat sudah semakin besar.
Jangan Menyerah Ketika Anak Menolak Makanan
Penelitian di Australia menyimpulkan bahwa orang tua perlu memperkenalkan satu jenis makanan sampai 10 kali sampai si kecil benar-benar mau makan. Untuk memperkenalkan makanan yang sehat dan memastikan si kecil mau mencoba, kita sebagai orang tua sebaiknya jangan mudah menyerah dalam memperkenalkan makanan.
Jadilah Contoh atau Panutan
Anak akan mudah meniru orang tuanya. Penelitian menunjukkan kalau sementara 27 persen balita rewel soal makanan, 22 persen diantaranya memiliki orang tua yang juga rewel soal makanan.
Solusinya jadilah contoh dan panutan untuk si kecil. Saat makan, perlihatkan pada si kecil dan tunjukkan makanan apa saja yang Anda konsumsi. Yang pasti makanan yang sehat dan bisa dikonsumsi oleh si kecil juga. Nanti anak Anda akan tertarik untuk mencoba dan mengikuti kebiasaan makan Anda.
Tetap Tenang dan Jangan Gunakan Ancaman
Butuh kesabaran dan ketenangan sendiri untuk membuat si kecil bisa makan dengan baik. Anda juga tak bisa memaksa anak Anda mengonsumsi makanan yang masih asing baginya. Butuh proses dan pendekatan khusus untuk melakukannya. Selain itu jangan gunakan ancaman, ya Bunda. Anak tak perlu diancam jika dia menolak untuk makan. Hindari juga pemberian iming-iming makanan manis seperti permen dan cokelat untuk membujuk anak mau makan.
Kenali Penyebab Anak Rewel Makan
Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan seorang anak rewel makan. Pertama karena sakit, kita tak bisa memaksakan anak makan makanan tertentu ketika kondisi tubuhnya belum fit. Kedua karena lelah, tubuh yang lelah pastinya akan mengurangi nafsu makan. Ketiga karena faktor emosi, saat anak sedang sedih misalnya, ia akan sulit untuk disuruh makan.
Selain tips-tips di atas, ada satu tips lagi yang perlu Anda lakukan. Yaitu membuat jadwal makan rutin setiap harinya. Setiap kali masuk jam makan, ajak anak untuk duduk di kursi makan dan fokus menyelesaikan makanannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, Bunda.
- Video Lucu: Susah Sekali Sih Bikin Bayi Ini Tersenyum
- Potret Bayi Menggemaskan 'Bergaya Kodok' Ini Dibuat dengan Teknik Spesial, Penasaran?
- Punya Bayi Kembar ‘Langka’, Sang Ibu Dikira Babysitter
- Mengapa Bayi Baru Lahir Tidak Memberi Respon Saat Digoda?
(vem/nda)