Membangun rumah tangga yang baru tentunya tak lepas dari berbagai tantangan dan juga kendala yang harus dihadapi. Dalam sebuah kehidupan rumah tangga pasti akan timbul permasalahan. Entah masalah tersebut timbul dari Anda, suami atau keluarga.
Dilansir oleh womansday.com, salah satu sumber permasalahan bisa jadi datang dari suami Anda. Ini biasanya disebabkan oleh ketakutan yang dialami suami karena baru saja berumah tangga. Lalu ketakutan apa yang biasa mereka rasakan? Simak ulasan lengkapnya hanya di sini.
(vem/ivy)Advertisement
Merasa Diabaikan
Pria akan mulai merasakan hal ini saat Anda memiliki anak Ladies. Mayoritas menganggap bahwa saat Anda memiliki anak maka waktu istri akan lebih dicurahkan pada anak.
Saat suami mengalami hal ini cobalah untuk melakukan hal ini Ladies. Yakinkan suami bahwa Anda tak mengabaikannya. Sediakan selalu waktu untuknya paling tidak 30 menit dalam sehari hanya untuk berdua tanpa membicarakan masalah rumah tangga atau anak. Just the two of you!
Anda Mulai Bersikap Seperti Ibunya
Pria jelas akan mengagumi wanita yang bisa mengurus rumah tangga dengan baik dan memiliki sikap dewasa serta keibuan. Inilah sosok wanita yang diidamkan para lelaki untuk jadi pendamping hidup.
Namun, jangan sampai Anda bertingkah seperti ibunya. Para pria akan takut jika Anda mulai bersikap seperti ibunya. Buatlah karakter Anda sendiri.
Advertisement
Membicarakan Kejelekan Suami
Sahabat dan orang terdekat mungkin akan menjadi supporter dalam kehidupan Anda. Namun Anda tak perlu menceritakan semua detail yang terjadi dalam rumah tangga Anda terutama soal kejelekan suami.
Anda harus tahu batasan privasi mana yang boleh di share dengan sahabat dan mana yang tidak. Jangan sampai sahabat Anda tahu kejelekan suami dan membuat mereka Anda berpikir bahwa suami Anda merupakan orang yang buruk.
Mencoba Mengubah Suami
Suami Anda kemungkinan besar juga merasa takut kalau Anda akan mengubah kebiasaannya. Jika memang Anda merasa tidak nyaman dengan beberapa kebiasaannya ada baiknya untuk melakukannya dengan cara yang halus.
Ajaklah suami untuk berdiskusi dan utarakan keberatan Anda dengan baik-baik. Minta dia untuk mengurangi sedikit demi sedikit sampai nanti bisa menghilangkan kebiasaannya yang mengganggu Anda.