Setiap orang tua tentu ingin yang terbaik bagi buah hatinya. Meski harus mempertaruhkan nyawa sekalipun, orang tua tetap akan melakukan yang terbaik demi menjaga buah hati tercinta mereka. Orang tua juga akan rela melakukan apa saja demi menyelamatkan buah hati mereka walau sangat berat risiko yang akan mereka hadapi.
Jika ada pepatah yang mengatakan kasih ibu sepanjang jalan dan kasih anak sepanjang galah, percaya atau tidak pepatah ini bisa dibilang banyak benarnya. Dan kasih sepanjang jalan ini rupanya juga telah diberikan oleh seorang ibu bersama suaminya asal Perancis kepada buah hati mereka yang masih berusia 9 tahun.
Dilansir dari laman emirates247.com, orang tua yang diketahui bernama David Steiner (42) dan istrinya Ornella Steiner (51) baru saja menyelamatkan nyawa buah hati mereka meski keduanya harus mempertaruhkan nyawanya. Dari laporan yang ada, kedua pasangan ini sedang menjelajahi gurun New Mexico bersama putra mereka yang masih berusia 9 tahun. Di tengah perjalanan, mereka dikabarkan kehabisan bekal air dan tidak menemukan sumber air di sepanjang jalur yang mereka lewati. Dikabarkan, hari itu cuaca sangatlah terik dan panas, tidak heran jika bekal air yang dibawa keluarga tersebut akan cepat habis.
Ornella ditemukan sudah meninggal dunia oleh penjaga taman di salah satu jalur penjelajahan saat sang penjaga melakukan pemantauan rutin di taman. Satu jam kemudian, David bersama buah hatinya juga ditemukan sedang berada di Monumen Nasional White Sands. Saat ditemukan, anak berusia 9 tahun tersebut mengalami dehidrasi namun kondisinya baik-baik saja. Sedangkan sang ayah David, ditemukan sudah tak bernyawa seperti halnya Ornella.
Seperti dilaporkan oleh dailymail.co.uk, Ornella dan David meninggal karena mengalami dehidrasi berat alias kehausan. Banyak pihak menduga bahwa mereka tidak minum air bekal yang dibawa demi putranya. Sheriff Benny Home seorang penjaga taman mengatakan
"Kemungkinan besar ayah dan ibunya menahan diri untuk tidak menghabiskan persediaan air mereka. Hal ini dilakukan agar buah hatinya tetap bisa minum dan kondisinya fit."
Kepada petugas taman, bocah 9 tahun yang tidak disebutkan namanya tersebut mengaku bahwa sang ibu mulai merasa sakit ketika mereka telah melakukan perjalanan sejauh setengah mil. Sang ibu meminta ia dan ayahnya untuk melanjutkan perjalanan. Sedangkan sang ibu sendiri akan kembali dan mengambil kendaraan. Namun sayang, sang ibu dan ayah akhirnya sama-sama tumbang karena dehidrasi selama melakukan penjelajahan. Kedua ditemukan meninggal karena dehidrasi.
Sebelum insiden ini terjadi, pengelola taman mengungkapkan jika para wisatawan yang hendak melakukan penjelajahan membawa bekal minum cukup setidaknya 1 galon air setiap orang. Pengelola taman juga telah memperingatkan agar para wisatawan melakukan penjelajahan saat cuaca dingin. Namun, keluarga ini dikatakan hanya membawa 2 botol air berukuran besar saja sedangkan saat itu cuaca sangat panas.
Kasihan sekali Ornella dan David ini ya Ladies. Tapi, bagaimanapun insiden mengerikan ini telah terjadi. Semoga buah hati yang ditinggalkan bisa dengan lapang dada menerima kenyataan ini. Semoga pula, anak yang masih berusia 9 tahun tersebut bisa mengenang dengan baik jasa-jasa kedua orang tuanya. Semoga amal ibadah Ornella dan David diterima di sisi Tuhan.
Advertisement
- Tak Kusangka Ini yang Terjadi Saat Kuberusaha Temukan Keluarga Kandungku
- Tidak Puas Acara Kemah, Gadis Remaja Tulis Surat Kemarahan Untuk Orang Tuanya
- Bertemunya Orang Tua dengan Bayi Istimewa Ini Bikin Hati Meleleh
- Demi Pengobatan Anak Yang Sakit Keras, Ibu Ini Jual Pelukan
- Sahabatku Meninggal, Kami Putuskan Mengadopsi Keempat Putrinya
(vem/mim)