Perkumpulan para orang tua yang peduli terhadap tumbuh kembang anak, terutama melalui pemberian nutrisi yang tepat dalam makanan diberi nama Komunitas Homemade Healthy Baby Food (HHBF). Tak hanya ibu saja, tapi banyak pula para ayah yang ikut serta.
Beberapa waktu yang lalu, Komunitas HHBF menggelar perayaan ulang tahun yang ke empat, maka berkumpullah secara langsung para anggota komunitas yang telah tergabung di grup Facebook tersebut.
Tujuan diadakannya HHBF ini adalah sebagai wadah bagi para orang tua dalam membuat dan menyiapkan makanan sehat untuk para buah hatinya, sehingga banyak ibu dan ayah muda yang bergabung di HHBF ini.
Biasanya, permasalahan orang tua yang sering terjadi adalah memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Memang, hal ini seringkali membuat banyak orang tua merasa bingung. Padahal periode MP-ASI merupakan bagian yang penting dalam proses tumbuh kembang anak.
"Inilah awalnya yang kemudian mendorong kami untuk membentuk komunitas HHBF, dimana komunitas ini atas inisiatif perempuan bernama Melina Adhi. Sampai saat ini, komunitas kami berbasis di group Facebook bernama Homemade Healthy Baby Food yang anggotanya sudah mencapai 120 ribu," ucap Mia Sa'adah sebagai salah satu admin HHBF di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, para anggota komunitas berbagi tentang panduan serta cara yang tepat dalam pembuatan MP-ASI. Mulai dari cara memasaknya, bahan-bahan dan nutrisi apa saja yang harus ada dalam MP-ASI, hingga berbagi pengalaman masing-masing saat memberikan MP-ASI untuk putra-putrinya.
"HHBF anggotanya banyak, jadi admin juga harus memperkaya diri dengan meningkatkan pengetahuan, jadi kami ikut pelatihan-pelatihan yang dibuat UNICEF. Kita yang ikut bisa menyampaikan informasi yang tepat pada teman-teman. Ini hasil pelatihan terbaru," jelasnya.
Kegiatan yang dilakukan oleh anggota HHBF pun beraneka ragam. Mulai dari berdiskusi, rutin mengadakan kopdar (kopi darat) dan ada pula kegiatan sosial yang dinamakan HHBF Berbagi. Beberapa kegiatan yang pernah diadakan tersebut seperti, pembuatan dapur umum untuk makanan bayi dan balita pada saat musibah banjir melanda Jakarta tahun 2013, 2014, dan 2015.
Advertisement
"Kita tidak hanya kumpul-kumpul saja, saat kopdar kita membuat kegiatan yang menambah pengetahuan seperti cooking class, baking class, hingga workshop membuat bento untuk bekal si kecil," pungkas Mia.
Well Ladies, bila Anda tertarik untuk bergabung dengan komunitas ini, tentu saja akan ada banyak pengetahuan yang bisa Anda peroleh mengenai tumbuh kembang si buah hati. Yuk, gabung di HHBF. :)