Jika bicara masalah pada anak-anak yang sedang tumbuh menjadi remaja, masalah apa yang menurut Anda paling penting? Beberapa pakar di Amerika dalam suatu kesempatan, berpendapat bahwa masalah yang paling banyak dihadapi, dan yang menentukan proses perkembangan anak tersebut menjadi remaja atau dewasa adalah masalah jenis kelamin, terutama bagi anak perempuan.
Mereka juga menilai bahwa pola pikir sebagian besar wanita, baik masih anak-anak atau sudah dewasa, harus diubah, sejak dini. Ada beberapa hal yang seharusnya diajarkan oleh seorang ibu kepada anak perempuannya, tersaji berikut ini, seperti yang telah dilansir oleh Goodhousekeeping.com.
Advertisement
Kamu Bisa Jadi Apapun ...
Jika mendengar kata dokter bedah, teknisi, pengacara, atau petugas kebersihan, sosok seperti apa yang ada di pikiran Anda? Pria bukan? Meskipun emansipasi wanita telah lama ditegakkan, dan sudah banyak wanita yang sukses saat ini, namun masih ada beberapa pekerjaan yang identik dengan pria. Kita harus menekankan peran positif wanita dalam semua karir, sehingga anak-anak tahu bahwa impian dan pilihan cita-cita mereka tidak terbatas.
... Tapi Bukan Berarti Kamu Harus Melakukan Apapun
Kisah wanita yang kesulitan menembus kesuksesan karena dirinya adalah seorang wanita, sudah lama berlalu. Namun tahukah Anda bahwa sebagian besar pikiran anak-anak dan remaja dihantui oleh bayangan "wanita sukses", dengan wajah cantik dan pakaian bagus. Hal itu akan membuatnya tertekan. Jadi Ada bertugas menunjukkan padanya bahwa tidak masalah jika dia gagal dalam suatu hal, karena dia pasti akan dapat melakukan hal lain dengan sempurna. Beri dia kebebasan untuk menunjukkan ketidaksempurnaan yang ia miliki.
Jangan Percaya Apapun Di TV dan Media Sosial
Saat ini mungkin kita hidup di era saat pikiran dan gaya hidup kita dipengaruhi oleh apa yang para selebriti dan model lakukan di TV atau media sosial. Anak-anak jadi punya pola pikir tentang hidup yang baik adalah yang seperti mereka. Anda harus meyakinkan putri Anda bahwa kehidupan nyata tidak selalu seperti dalam dunia maya, dan tidak harus seperti itu.
Bukan Cerita Dongeng
Anda tentu tahu bahwa "hapily ever after" itu cuma mitos. Dan sekarang saatnya Anda membawa putri Anda "kembali ke dunia nyata". Jangan biarkan dia berpikir kelar akan ada pangeran tampan yang akan menjemputnya. Hidup bukan hanya tentang lagu dan tarian, tapi tentang apa yang Anda lakukan.
Kamu Boleh Pintar Lho
Mungkin kedengarannya agak aneh. Tapi suatu penelitian membuktikan bahwa seorang anak perempuan, yang sebelum tes dibuat agar meyakini bahwa dia adalah perempuan, menyelesaikan tes dengan hasil yang lebih buruk daripada anak laki-laki, dan dibandingkan dengan jika ia tidak melewati proses pengenalan jenis kelaminnya. Anda harus semakin sering menghargai prestasi yang diperoleh putri Anda, sekecil apapun, dan membuat mereka merasa bangga dengan kemampuannya.
Ajak Dia Terlibat Dalam Kegiatan Wanita Dan Mendukung Wanita
Sayangnya, banyak wanita yang cenderung suka mengkritik wanita lain. Yang mereka pikirkan hanyalah kompetisi dengan sesama wanita. Anda bisa mengajaknya untuk terlibat dalam kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan wanita lain, atau mengajaknya mendukung seorang atlet wanita, misalnya. Dan, lain kali jika Anda ingin berkomentar negatif tentang gaya rambut, pakaian, atau perilaku seseorang, pastikan bahwa putri Anda tidak mendengarnya.
Olahraga Tidak Hanya Untuk Laki-Laki
Karena kebanyakan olahraga yang tayang di televisi, dan ramai diperbincangkan adalah yang diikuti oleh para pria, pastikan putri Anda tidak salah tentang ini. Kenalkan dia pada atlet-atlet wanita yang berprestasi.
Menyenangkan Lho Jadi Perempuan
Ajak putri Anda menikmati kesenangan sebagai wanita. Bukan hanya dengan baju, sepatu, aksesoris, tapi juga dengan berbagai karir menyenangkan yang bisa dia lakukan kelak, hobi, keahlian memasak, dan menunjukkan inner beautynya.
Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa, pola pikir yang dimiliki banyak orang, serta gaya hidup orang-orang kalangan atas yang diketahui banyak orang, sangat mempengaruhi perkembangan anak-anak Anda. Karena tidak mungkin untuk menjauhkan dia dari dunia luar dan teknologi, akan lebih baik jika Anda mengawasi aktivitasnya dan mengarahkan pola pikirnya pada pola pikir yang benar.
(vem/reg)