Sukses

Parenting

Awas, Olahraga Terlalu Keras Bisa Jadi Masalah Saat Menstruasi

Untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal atau menurunkan berat badan, olahraga adalah hal wajib yang harus dilakukan. Namun saat menstruasi, seringkali jadi berolahraga menjadi hal yang malas sekali untuk dilakukan. Namun Anda tetap perlu olahraga Ladies, terutama untuk menghilangkan rasa nyeri karena efek perubahan hormon saat siklus tersebut.

Tapi perlu diingat pula untuk tidak olahraga berlebihan saat sedang datang bulan. Karena dilansir dari health.com, olahraga berlebihan saat menstruasi justru bisa menyebabkan masalah kesehatan. Saat Anda melakukan olahraga terlalu keras dikombinasikan dengan lemak tubuh yang rendah bisa menimbulkan stres dalam tubuh. Dan pada saat tubuh stres, otak memerintahkan tubuh untuk berhenti menghasilkan hormon reproduksi.

Dengan kata lain, olahraga terlalu keras bisa menghentikan siklus menstruasi Anda. Karena tubuh Anda dalam kondisi stres berlebih, maka tubuh belum bisa diajak "koordinasi" untuk menyiapkan diri menjadi seorang ibu, sehingga tubuh menghentikan produksi hormon kesuburan dalam tubuh hingga stres bisa dihilangkan dari tubuh.

Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki rutinitas olahraga berlebih contohnya para atlet wanita, sering mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Mungkin itu juga alasan mengapa seringkali dokter menyarankan agar ibu hamil tidak boleh stres saat mengandung. Bukan hanya karena stres bisa memengaruhi kondisi bayi, namun juga bisa menghentikan hormon reproduksi yang mungkin juga dibutuhkan saat masa kehamilan.

Jika Anda mengalami telat datang bulan beberapa hari saja, masih dianggap normal. Tapi Anda perlu waspada jika menstruasi telat datang hingga lebih dari 3 bulan, Anda perlu memeriksakannya ke dokter.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading