Banyak sekali hal yang harus dipikirkan oleh seorang wanita. Mereka dituntut sempurna dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, rumah tangga hingga penampilan. Jika kesempurnaan salah satu dari aspek tersebut belum tercapai, para wanita akan merasa terbeban, apalagi jika aspek yang belum tercapai adalah masalah penampilan.
Dilansir dari dailymail.co.uk, seorang wanita bernama Hanah Moore ingin menginspirasi para wanita untuk bisa menerima diri apa adanya melalui akun Instagram miliknya. Ia mengunggah foto dirinya yang baru saja melahirkan bayi kembar dan menuliskan “Tidak seorang pun berhak dinilai dari ukuran tubuh mereka karena masing-masing wanita itu cantik.”
Advertisement
Namun ternyata upaya Hannah tidak mendapat respon yang positif. Dua menit setelah ia mengunggah foto begian perutnya yang penuh stretch mark, akun Instagramnya diblokir. Akun yang saat itu sedang ia buka tiba-tiba tertutup dengan sendirinya. Setelah itu, muncullah sebuah notifikasi bahwa akunnya harus ditutup karena terdapat suatu pelanggaran di dalamnya.
Mengetahui hal ini, Hannah merasa sangat terpukul. Pemblokiran tersebut membuatnya berpikir bahwa tubuhnya memang gemuk, jelek, menjijikkan dan membuat orang lain tidak suka. Ia bahkan sempat menangis karena hal ini. Ia mengaku bahwa ia hanya ingin menunjukkan bahwa meskipun ia memiliki tubuh yang tidak langsing, ia juga bisa mencapai kebahagiaan dengan berhasil melahirkan dua putri kembar yang lucu-lucu.
Ia yang semula begitu percaya diri bahwa dirinya akan menginspirasi banyak wanita dengan hal ini, kini justru semakin merasa terpuruk. Ia tidak berani keluar rumah tanpa menggunakan pakaian panjang yang bisa menutupi seluruh tubuhnya. Ia merasa bahwa setiap kali ia bertemu orang, mereka akan meliha ke arahnya dengan perasaan jijik.
Pihak Instagram mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi pada akun Hannah merupakan sebuah kesalahan teknis dan kini telah diperbaiki. Seorang juru bicara menuturkan “Itu hanya kesalahan teknis dan kini akunnya telah dibuka kembali”.
(vem/rsk)