Seorang bayi yang baru lahir didiagnosa menderita penyakit atresia bilier (kerusakan hati) beberapa saat setelah dilahirkan, namun, jiwanya diselamatkan oleh saudara kembar ibunya dengan menyumbangkan separuh hatinya untuk keponakan mungilnya.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Star Reader, (2), dari Barnsley, Yorkshire Barat Inggris, sejak lahir didiagnosa menderita penyakit kerusakan hati. Penyakit ini menyerang 1 dari 16.000 bayi yang baru dilahirkan.
Malangnya, kedua orang tua Star, Jade Reader dan Matthew Bygrave tidak memenuhi syarat untuk melakukan transplantasi hati.
Untungnya saudara kembar ibunya Shanell Reader, (24) menawarkan untuk menjadi donor bagi Star.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kondisi hati Shanel cocok bagi Star. Orang tua Star saat itu sangat khawatir dengan kondisinya yang mengalami sakit kuning selama berminggu-minggu setelah dilahirkan.
Awalnya kedua orang tua Star tidak menganggap penyakitnya serius. Namun, dokter menemukan bahwa saluran empedu Star tersumbat, suatu kondisi yang fatal jika tidak diobati.
Setelah beberapa usaha gagal dilakukan, maka transplantasi hati adalah satu-satunya jalan yang bisa dilakukan.
Penyebab atresia bilier sendiri tidak diketahui. Biasanya hal ini dikarenakan cedera pada saluran empedu. Empedu dibuat oleh hati dan melalui saluran empedu dan masuk ke usus dimana akan membantu untuk mencerna makanan, lemak dan kolesterol.
Hilangnya saluran empedu menyebabkan empedu tetap tinggal di hati. Hal ini akan merusak hati, menyebabkan jaringan parut dan hilangkan jaringan hati.
Pada akhirnya hati tidak akan dapat bekerja dengan baik dan sirosis akan terjadi.
Tanda pertama penyakit atresia bilier adalah penyakit kuning, yang menyebabkan warna kuning pada kulit dan putih mata. Penyakit kuning ini disebabkan oleh hati yang tidak mampu mengeluarkan bilirubin, pigmen kuning dari darah.
Penyakit atresia bilier bukan merupakan penyakit keturunan. Biasanya penyakit ini dipicu oleh infeksi virus tau bakteri, masalah sistem kekebalan tubuh, komponen empedu abnormal, kesalahan dalam pembangunan hati dan saluran empedu.
Jade sangat terharu karena saudara kembarnya telah menyelamatkan putrinya. Star sendiri telah melakukan transplantasi pada bulan November 2014 lalu, dan menghabiskan 6 minggu di rumah sakit.
Saat ini Star masih harus menjalani tes darah dan tes fungsi hati setiap minggunya. Namun kondisinya semakin membaik.
Jade sangat bersyukur Star telah diberikan kesempatan untuk hidup normal, berkat saudara kembarnya.
Shanell mengatakan jika dirinya tidak akan ragu-ragu untuk melangkah ke depan demi menyelamatkan Star. Star adalah keponakan kesayangannya dan dia rela melakukan apa saja untuk membantunya.
- Setelah Diusir Warga Desa Karena HIV, Anak Ini Justru Hidup Lebih Baik
- Balita Sembuh Dari Sakit Namun Kehilangan Tangan Dan Kakinya
- Anak 5 Tahun Harus Tinggal di Rumah Bebas Kuman Karena Penyakit Langka
- Kasihan, Anak Sakit Parah ke Rumah Sakit Sendiri Saat Orang Tua Bekerja
- Kasihan, Penyakit Langka Membuat Balita Ini Seperti Elsa Frozen