Sudah merupakan kewajiban orang tua untuk mendidik putra-putrinya agar menjadi anak yang baik dan bermoral. Namun terkadang, tujuan baik tersebut kurang dapat diterima oleh sang anak dan berujung pada pertengkaran. Hal ini mungkin dikarenakan cara menyampaikan yang kurang tepat.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan orang tua dalam memberikan nasihat pada anak sehingga kurang bisa diterima dengan baik seperti dilansir about.com.
Advertisement
Bersikap Kurang Menghargai
Salah satu kewajiban anak adalah menghargai dan menghormati kedua orang tuanya. Namun anak juga memiliki hak untuk dihargai, inilah yang seringkali terabaikan. Orang tua kerap menyalahkan, berteriak dan berkata kasar pada anak. Padahal kita tahu bahwa mereka juga manusia dan memiliki perasaan. Bersikap kasar pada anak hanya akan membuat mereka justru menjauh dari kita orang tuanya.
Mendisiplinkan Anak Ketika Sedang Marah
Anda sedang lelah dan mendapat masalah di kantor, kemudian Anda mendapati putra atau putri Anda melakukan suatu kesalahan dan mengingatkannya sambil meluapkan emosi Anda. Hal inilah yang sering dilakukan orang tua, melampiaskan kemarahan pada anak. Hal yang perlu diingat lagi-lagi adalah perasaan mereka.
Memberikan Perintah yang Tidak Konsisten
Contoh dari perilaku ini adalah suatu ketika Anda melihat kamar sang anak berantakan, dan memintanya membereskan sampai benar-benar rapi. Lain hari, ketika melihat kamarnya kembali kotor dan tidak rapi, Anda hanya berkomentar sedikit tentang hal itu. Hal inilah yang membuat putra atau putri Anda kurang disiplin.
Terlalu Sering Menasihati
Nasihat merupakan suatu hal yang baik, dimana orang tua ingin menunjukkan mana hal baik dan buruk sehingga seorang anak akan menghindari perilaku yang merugikan. Namun sebaiknya jangan terlalu banyak dan mendetail, karena tidak semuanya bisa ia tangkap. Bahkan anak paling cerdas pun juga akan bingung jika diberi informasi terlalu banyak.
Bersikap Negatif
Bersikap negatif yaitu terlalu banyak mengatakan “Jangan” atau “Tidak boleh” pada anak. Hindari pula untuk membahas secara berlebihan kesalahan yang dilakukan oleh anak karena hanya akan memberikan energi negatif kepadanya. Berikan support dan energi positif dengan mengatakan langsung apa yang sebaiknya dia lakukan.
Hal yang perlu diingat adalah bahwa seorang anak juga merupakan manusia yang tentu ingin diperlakukan layaknya seorang manusia. Hargai dan jaga perasaan mereka dengan bersikap dan berkata secara halus, karena apa yang dilakukan orang tua sangat mudah dicontoh oleh seorang anak.
(vem/rsk)