Yang namanya anak-anak, seringkali mengalami pertengkaran dengan temannya. Entah karena berebut mainan, atau salah satunya kesal karena diejek oleh temannya. Biasanya perkelahian itu hanya berupa tangisan atau merajuk, kemudian 10 menit berikutnya mereka akan bermain bersama lagi. Namun zaman semakin gila, anak-anak SD sudah mulai melakukan perkelahian brutal yang menjurus pada kekerasan fisik yang fatal.
Sebuah video perkelahian dua anak laki-laki diunggah oleh Status Berkesan di Facebook pada tanggal 6 Februari yang lalu. Dalam video tersebut terdengar seorang anak laki-laki memanas-manasi dua temannya agar bertengkar dan terus merekam aksi perkelahian tersebut dengan kamera (kami duga kamera handphone).
Perkelahian itu semakin brutal saat anak berbaju biru menendang anak berbaju seragam pramuka. Merasa kesal, anak berbaju pramuka mengambil kayu dan memukulkannya ke anak berbaju biru. Sementara itu anak yang merekam video terus memanas-manasi agar keduanya saling menghajar.
Yang menyedihkan, anak laki-laki berseragam pramuka terpancing dan mengambil sebuah botol kaca, dia mengejar si anak berbaju biru dan bermaksud memukulkannya. Tidak hanya itu, dia mengambil sebuah batu/bata dan bermaksud melemparnya ke anak laki-laki berbaju biru.
Video ini semakin membuat pengguna sosial media mengelus dada karena si perekam video dengan suara anak-anaknya berkali-kali mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kotor yang seharusnya tidak dilakukan anak-anak.
Berbagai komentar bermunculan, ada yang menyayangkan pertengkaran brutal tersebut, ada yang menyalahkan sinetron sebagai media yang mengajarkan permusuhan dan balas dendam.
Semoga para orang tua makin waspada agar anak-anak tidak melakukan tindakan brutal seperti yang ada dalam video di atas.
Advertisement
- Duh! Pemuda Bakar Organ Intimnya Untuk Pamer di Sosial Media
- Wajah Gadis Cantik Jadi Nenek-Nenek Karena Pakai Ekstasi
- Rambut Terlalu Keren dan Klimis, Anak 13 Tahun Tidak Boleh Masuk Kelas
- Tak Diberi Kado Saat Hari Guru, Ibu Guru Memaki Muridnya Sampai 1 Jam
- Hatiku Hancur Melihat Putraku Koma Setelah Mabuk dan Memakai Narkoba