Ada yang bilang, ikatan anak kembar lebih kuat dibanding dengan ibu mereka, sebab mereka sudah saling berbagi 'ruangan' dan saling bersentuhan sejak masih dalam kandungan. Banyak kisah ajaib seputar anak kembar, salah satu yang terbaru datang dari si mungil Blair dan Innes.
Blair dan Innes adalah bayi kembar yang lahir prematur. Ibu mereka, Laura Lowden melahirkan saat usia kehamilan masih 30 minggu pada 5 Februari lalu, dilansir oleh dailymail.co.uk. Dengan yang masih terlalu muda, si kembar Blair dan Innes terpaksa dirawat lebih intensif dan dalam pengawasan ketat para dokter. Bayi kembar laki-laki itu mengalami kesulitan bernapas setelah dilahirkan dan membuat mereka harus melewati masa-masa kritis.
Hanya Satu Minggu dan Kondisi Keduanya Membaik
Yang membuat hati tim medis tersentuh adalah ikatan batin yang masih kuat setelah bayi kembar ini menjalani masa-masa kritis. Blair dan Innes yang ditempatkan berdekatan saling mengulurkan tangan dan menggenggam. Mereka tampak saling menguatkan agar tetap berjuang. Selalu ada keajaiban dalam setiap cinta dan sentuhan, Blair dan Innes pada akhirnya berhasil melewati masa mendebarkan itu dalam waktu satu minggu.
Setelah dirasa cukup baik, keduanya ditempatkan dalam inkubator. Tim dokter yang menangani mereka sangat kagum dengan cepatnya masa pemulihan Blair dan Innes. Padahal awalnya, tim dokter tidak yakin keduanya tidak akan bertahan.
Orang tua Blair dan Innes, Laura dan Craig Lowden mengatakan sangat tersentuh dengan momen tersebut.
"Momen tersebut sangat indah dan begitu menyentuh. Akan kami kenang sebagai momen yang sangat istimewa bagi keluarga kami," ujar ibu si kembar. "Kami kagum melihat mereka saling menguatkan satu sama lain bahkan setelah dilahirkan," lanjutnya.
Advertisement
Keluarga kecil ini sudah bisa bernapas lega, sebab Blair dan Innes sudah melewati masa kritis tersebut. Sekarang keduanya masih mendapat perawatan untuk melihat perkembangan kenaikan berat badannya.
Ikatan Batin Anak Kembar Memang Ada
Sementara itu Profesor Elvidina Adamsin-Macedo mengatakan bahwa apa yang dilakukan Blair dan Innes bukanlah sebuah kebetulan. Ahli psikologis tersebut mengatakan bahwa bayi kembar memang memiliki ikatan yang lebih besar, sebab mereka sudah bersama sebelum lahir.
"Memori mereka sudah terbentuk sebelum lahir, mereka sudah saling menyentuh dan bisa merasakan kehadiran kembar satunya di dekat mereka lebih dari tujuh minggu saat di dalam rahim." ujar sang profesor.
Maka tidak heran jika ikatan batin anak kembar memang ada. Blair dan Innes salah satunya.