Anak adalah karunia besar dari Tuhan yang dititipkan kepada setiap orang tua. Orang tua mana yang tidak senang dan bahagia saat buah hati yang di kandung dalam perut istri selama 9 bulan terlahir ke dunia.
Tapi tidak jarang, anak lahir dengan kondisi upnormal atau berkebutuhan khusus. Dan inilah yang terkadang membuat hati orang tua kecewa. Seperti dilansir di metro.co.uk, seorang ibu muda yang baru melahirkan buah hatinya menceraikan suaminya setelah sepekan melahirkan.
Wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut diketahui telah melahirkan bayi berkebutuhan khusus dimana bayi ini menderita Down Syndrome. Karena di tempat tinggalnya yakni Armenia, salah satu negara di Eropa bagian timur menganggap anak lahir berkebutuhan khusus adalah aib, wanita tersebut memutuskan untuk meninggalkan sang anak dan menceraikan suaminya.
Sang suami yang diketahui bernama Samuel Forrest Ruzan dipaksa untuk memilih tetap merawat anak yang lahir cacat tersebut atau istrinya. Ini adalah pilihan yang sulit bagi Foorest. Ia sangat bahagia telah memiliki buah hati, namun di sisi lain ia juga mencintai istrinya.
Karena merasa terlalu malu memiliki anak berkebutuhan khusus, wanita tersebut tidak menyentuh bayinya sama sekali. Bayi yang diberi nama Leo tersebut dianggap sebagai aib dan dipandang sangat memalukan karena. Bukan hanya sang istri yang mengatakan hal ini, dokter di rumah sakit dimana ia melahirkan juga mengatakan hal yang sama. Bahkan pihak rumah sakit mengatakan bahwa Forrest dan istrinya tidak perlu merawat bayi tersebut.
Di Armenia, anak berkebutuhan khusus memang dinilai sebuah aib dan hal memalukan. Namun, bagi Forrest ayah Leo seseorang yang asli dari Selandia Baru menyayangkan hal ini. Pria baik ini memilih merawat Leo hingga ia tumbuh dewasa. Bagaimanapun, Leo adalah darah dagingnya dan dia menyadari bahwa tugas orang tua adalah merawat dan membesarkan anaknya bagaimanapun kondisinya.
Advertisement
Saat ini, Forrest berusaha mengumpulkan dana untuk memenuhi kebutuhannya dan Leo. Ia juga berencana akan segera kembali ke Selandia Baru dan hidup tenang di sana. Sedangkan sang istri memutuskan untuk meninggalkan Forrest beserta bayinya.
Ladies, semoga saja ayah dan bayi ini bisa hidup bahagia meski sang istri tidak ada di sampingnya. Semangat ya Bapak Forrest? Percayalah, kebaikan akan selalu menyertaimu :)