Bagi setiap orangtua, melihat bayi yang lahir dari seorang ibu dengan keadaan sehat dan tidak kurang suatu apapun merupakan suatu hal yang sangat membanggakan dan membahagiakan. Namun beberapa bayi justru harus terlahir dengan menyandang penyakit kuning atau jaundice. Penyakit kuning disebabkan oleh terjadinya penumpukan bilirubin atau pigmen kuning di kulit yang terjadi atau terbentuk karena adanya pemecahan sel darah merah di kulit bayi.
Bahkan 10 % bayi yang lahir berpotensi berisiko patologis dimana penyakit ini bisa berbahaya bagi otak bayi. Dan demi mencegah penyakit yang lebih serius, bayi harus tetap diberikan ASI oleh bundanya demi menjaga ketahanan tubuh bayi. Dilansir dari askdrsears.com, inilah beberapa tips menyusui bayi kuning dengan benar.
Posisi
Pastikan bayi menyusu secara efektif dalam posisi yang nyaman. Pastikan pula posisi puting payudara Anda tepat pada bibir bayi sehingga sang bayi bisa dengan mudah minum ASI.
Kontak Kulit
Kontak kulit perlu dilakukan ibu dan bayi sesering mungkin agar bayi selalu merasa hangat serta nyaman dalam dekapan sang ibu. Ketika menyusui bayi, suhu tubuh ibu akan sedikit meningkat dari biasanya. Jika sebelumnya tidak pernah ada kontak kulit antara bayi dan ibu, dikhawatirkan saat menyusu bayi akan merasa kepanasan dan gerah karena tidak terbiasa kontak kulit dengan sang bunda.
Motode Menyusui
Gunakan metode double nursing dalam menyusui buah hati Anda. Double nursing merupakan menyusui bayi dengan dua metode. Metode tersebut adalah menyusui dengan tidur lalu menyusui dengan duduk atau berdiri. Cobalah untuk menggendongnya dengan berdiri dan biarkan si bayi bersendawa untuk melonggarkan pencernaan serta tenggorokannya. Setelah 10 hingga 20 menit kemudian, susuilah kembali buah hati Anda dengan posisi tiduran.
Gunakan Kedua Payudara Untuk Menyusui
Gunakan metode switch nursing dalam menyusui buah hati Anda. Switch nursing merupakan menyusui dengan metode bergantian dari payudara sebelah kanan ke payudara sebelah kiri. Pergantian posisi menyusu dari kiri ke kanan ini bisa Anda lakukan ketika buah hati Anda tengah tertidur, jangan lupa sesekali gosok punggung buah hati Anda agar bersendawa dan nyaman saat minum ASI.
Usahakan Bayi Tidak Tidur Saat Minum ASI
Bayi kuning biasanya lebih banyak tidur. Dan agar tetap sehat serta segera pulih dari sakit kuning, bayi tersebut harus tetap memiliki asupan ASI yang cukup. Cobalah untuk membangunkan buah hati Anda dan berikan ia ASI. Usahakan agar buah hati dalam keadaan tidak tidur saat menyusu.
Konsultasi Dengan Dokter
Pastikan untuk selalu mengkonsultasikan kesehatan Anda maupun buah hati kepada dokter saat ia didiagnosa penyakit kuning. Ikuti petunjuk dokter demi kesembuhan buah hati Anda. Jika ada masalah, jangan segan untuk menghubungi dokter dan meminta sarannya terutama seputar cara menyusui buah hati Anda.
Bunda, selalu pastikan membuat buah hati Anda nyaman dan aman saat bersama Anda. Cobalah untuk mengajaknya berbincang – bincang dan membuatnya berarti bersama Anda. Kasih sayang yang besar dari seorang ibu bisa membuat bayi memiliki tumbuh kembang dan sembuh dari sakit lebih cepat.
Advertisement
- 9 Tips Praktis dan Nyaman Ketika Menyusui
- Bolehkan Ibu Menyusui Saat Sedang Flu?
- Menyusui Setelah Inisiasi Menyusui Dini, Apa yang Diperlukan?
- Bisakah Menyusui Setelah Operasi Sesar?
- Masihkah Harus Menyusui Setelah Tumbuh Gigi?
(vem/mim)