Seorang ibu yang anaknya telah meninggal akhirnya memiliki kesempatan untuk melihat anaknya kembali. Teknologi digital telah membuat segalanya menjadi mungkin. Kenangan akan putrinya hadir dalam sebuah foto.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Kathy Brant (41), dari Illinois, Amerika Serikat akhirnya memiliki foto putrinya Lindsay Powell yang meninggal pada umur 4 tahun. Lindsay dibunuh oleh ayahnya sendiri.
Kathy mengenal suaminya Joseph Bradley Powell (Brad) sejak ia masih anak-anak. Mereka dulunya bertetangga. Pada usia 5 tahun, keluarga Kathy pindah. Lama sekali Kathy tidak bertemu dengan Brad lagi. Pada usia 18 tahun Kathy bertemu dengan Brad di sebuah bar. Tak lama kemudian mereka memutuskan untuk menikah.
Pasangan ini memiliki 4 orang anak. Anak mereka yang pertama adalah Lindsay, kemudian disusul kelahiran Joey, Anthony dan Brandon.
Pada hari Valentines 14/02/1997 Brad memberi Kathy bunga mawar. Brad berjanji akan selalu mencintai Kathy dan hidup bahagia selamanya.
Beberapa hari kemudian, pada 19/02/1997 Eric, adik Brad datang ke rumah mereka. Kathy tidak mengetahui maksud kedatangan Eric. Eric adalah orang yang sering bermasalah dalam percintaan. Pada malam hari, tanggal 21/02/1997 Eric menawarkan untuk minum anggur. Setelah meminum anggur yang diberi Eric, Kathy tiba-tiba merasa ada orang yang memukulnya dari belakang. Tiba-tiba semuanya menjadi gelap dan Kathy pun pingsan.
Setengah sadar, Kathy berteriak, tetapi Eric memukulnya di kepala 12x dengan palu. Tak sampai di situ, Eric memukul Kathy dengan dumbell, sebelum menikamnya di leher.
Kathy kemudian terbangun dan menyadari dirinya telah berada di rumah sakit. Polisi mengatakan jika saat itu kedua anaknya, Lindsay dan Joey diserang dengan palu oleh Brad.
Ibu Kathy mengatakan jika Lindsay telah meninggal. Anaknya Joey selamat tetapi mengalami cedera otak.
Polisi kemudian mengatakan kepada Kathy bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa Brad berselingkuh. Brad telah merencanakan semuanya. Karena Brad tidak berani untuk membunuh Kathy maka ia menyuruh Eric untuk melakukannya.
Pada saat pemakaman Lindsay, Kathy masih dihantui pertanyaan mengapa Brad ingin menyakiti dirinya dan anak-anaknya.
Kathy akhirnya fokus untuk mengurus Joey. Joey di izinkan pulang sebulan kemudian. Kepala Joey dipasang plat titanium. Joey menderita kejang dan kerusakan otak. Kathy berharap dapat melewati semua ini.
Polisi menemukan surat cinta Brad kepada wanita lain. Kathy masih berpikiran jika Brad ingin dirinya meninggal kenapa harus menyakiti Lindsay.
Pada 13/02/1998 suami Kathy, Joseph Bradley Powell, akhirnya menjalani hukuman 54 tahun penjara atas dua tuduhan percobaan pembunuhan dan salah satu pembunuhan. Sedangkan Eric dijatuhi hukuman 47 tahun penjara.
Kathy tidak bisa mengatasi rasa bersalah, karena dirinya masih hidup sementara Lindsay meninggal dan Joey harus dirawat dengan intensif.
Saat ini Joey (20), Anthony (19) dan Brandon (17) yang membuat Kathy kuat. Pada saat hari ulang tahun Lindsay, mereka bersama-sama melepas balon untuk mengenangnya.
Anak-anaknya telah membantu Kathy membangun kembali hidupnya. Kathy mengirim foto Lindsay kepada seorang ahli foto professional. Ahli foto itu kemudian mengedit foto Lindsay menjadi seorang gadis 18 tahun yang cantik. Foto olahan hasil teknologi ini memperlihatkan perkiraan perubahan wajah Lindsay seandainya masih hidup.
Kathy kemudian memajang foto Lindsay di ruang tamu. Foto tersebut membuat Kathy merasa lebih dekat dengan Lindsay. Semua kenangan tentang Lindsay dalam foto tersebut menjadi penyemangat hidup Kathy.
Terima kasih kepada teknologi digital. Kenangan akan seseorang yang telah tiada dapat bangkit kembali. Seakan menghidupkan memori seketika.
Parenting
Anakku Yang Meninggal Saat Balita Hidup Kembali Berkat Digital Foto
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Advertisement