Sukses

Parenting

Menggemaskan, Balita Berusia 2 Tahun Adu Break Dance Dengan Ayahnya

Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Begitulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kekompakan antara anak dan orang tua. Anak perempuan identik lebih dekat dengan ibu, begitu juga sebaliknya. Hal-hal yang disukai ayah biasanya menurun pada anak laki-lakinya, sebaliknya anak perempuan lebih sering menyukai hal yang sama seperti hobi ibu.

Seperti yang dilansir oleh Firsttoknow.com, ada video yang menunjukkan bagaimana kekompakan yang terjalin antara seorang ayah yang masih muda dengan balita yang masih berusia 2 tahun. Keduanya beradu tari satu sama lain.

Diketahui sang ayah memiliki hobi break dance. Ternyata balita tersebut memperhatikan hobi ayahnya dan menyukai break dance juga. Di dalam video, terjadi adu tari di antara keduanya. Diawali dengan sang ayah yang menunjukkan beberapa gaya tari yang ada dalam gerakan break dance, dengan cepat balita itu menirukan tari ayahnya.

Si Balita Sedang Adu Tari Dengan Ayah. | Foto: copyright Firsttoknow.com

Kemudian, ayahnya melakukan gerakan lain terus menerus. Balita tidak mau kalah dengan ayahnya, dia membalas dengan gerakan lain yang begitu menggemaskan. Namanya juga anak kecil, selalu teralihkan perhatiannya dengan hal lain. Balita itu juga dua kali perhatiannya teralihkan pada kamera laptop yang merekam mereka. Sang ayah memanggil kembali dan mereka beradu tari lagi.

Terkadang sang ayah mengekspresikan gerakannya dengan mengeluarkan suara-suara, sang balita pun juga menirukan suara ayahnya. Begitu menggemaskan. Tampak sang balita begitu menikmati adu tari bersama ayahnya.

Kemudian sesekali si balita memainkan bonekanya seperti sedang menari. Video tersebut diunggah pada 26 September 2014, sampai hari terdapat 182.338 orang yang telah melihat.

Video: copyright youtube.com/ SaQ714
 
Video tersebut menunjukkan bahwa ikatan antara ayah dan anak tidak ternilai harganya, terutama ketika keduanya terlibat dalam tarian. Ladies, seorang anak yang masih kecil begitu memiliki kemampuan meniru dan mengingat yang sangat tinggi.

Untuk mengetahui bakat dan minat anak Anda bisa dilihat semasa kecil dia lebih sering berkutat dengan hal apa. Baru Anda bisa mengarahkannya agar tetap fokus mengembangkan potensinya.

(vem/nip)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading