Sukses

Parenting

5 Pertanyaan Bunda Yang Membuat si Kecil Lebih Bahagia

Bunda, apakah Anda merasa benar-benar riang dan bahagia? Jika demikian kemungkinan seperti ada campuran genetika Anda dan pribadi Anda tentang bagaimana menjalani hidup. Dalam studi Psikologi Positif, menggagas bahwa orang dapat membuat diri mereka bahagia hanya dengan mengubah cara berpikir dan bertindak mereka.

Jika ada pertanyaan yang dikhususkan pada anak-anak Anda agar mereka lebih berbahagia menjalani hidup dengan Anda. Maka, yang perlu Anda lakukan adalah terus menerus memberikan kata-kata positif pada anak Anda, bunda. Dilansir melalui Huffingtonpost.com, berikut pertanyaan yang Anda ungkapkan pada anak Anda sehingga mereka bisa lebih bahagia,

    Apa bagian favorit anak Anda dari hari ini?

    Pertanyaan itu bisa Anda tanyakan ketika anak menjelang tidur. Gunanya untuk membantu anak Anda merasa lebih puas, bersyukur dan bahagia sebelum tidur. Hal ini juga menanamkan kebiasaan lebih fokus pada hal-hal baik yang terjadi hari ini daripada hal yang buruk. Misalnya, Anda kagum dengan kemandirian anak Anda yang mulai sudah mandi sendiri atau ucapannya yang baik.

    Apa yang anak Anda syukuri?

    Itu merupakan pertanyaan yang bagus ketika berada di meja makan. Setiap anggota keluarga dapat bergiliran mengatakan apa yang dia syukuri untuk hari itu. Ada hubungan yang kuat antara kebahagiaan dan rasa syukur, sehingga satu ini memang sangat kuat pengaruhnya.

    Apa yang Anda pikirkan tentang perasaan anak Anda

    Dalam situasi apa pun, Anda dapat menumbuhkan empati dengan meminta anak Anda untuk bertanya-tanya tentang apa yang orang lain rasakan. Empati akan membuat anak Anda menjadi lebih bahagia, ia akan memiliki hubungan interpersonal lebih kuat, berpikir tentang keadaan dirinya masih lebih baik dari orang yang sedang susah. Kemudian, menjadi suka membantu orang lain.

    Apa yang anak Anda ingin lakukan pada akhir pekan?

    Penelitian menunjukkan bahwa antisipasi pengalaman positif memberikan lebih banyak kebahagiaan daripada pengalaman mereka sendiri. Setelah anak Anda sudah cukup besar untuk menyadari bahwa hari esok bukan hari ini, sehingga mulai menanamkan kesenangan positif si kecil.

    Seorang anak yang bergembira sepanjang minggu hanya untuk mendapatkan permen di akhir pekan adalah anak yang bahagia. Seperti orang dewasa yang berencana liburan enam bulan kemudian dapat terlaksana.

    Kapan anak Anda merasa bahagia?

    Jika Anda mengarahkan perhatian anak-anak Anda ke pengalaman yang paling mereka nikmati, mereka akan mulai menyadari bahwa mereka dapat memilih untuk proaktif meningkatkan waktu mereka menghabiskan dalam kegiatan yang membuat mereka merasa terbaik tentang diri mereka sendiri. Misalnya, Anda menyesuaikan kegiatan anak Anda sesuai yang mereka sukai atau minati.

Jadi ingin segera bertanya pada anak Anda, Bunda?

(vem/nip)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading