Anak adalah titipan Tuhan yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya oleh setiap manusia. Jangan sampai selaku orang tua malah menelantarkan anak kandungnya. Seperti kisah yang dilansir dari huffingtonpost.com ada seorang ibu yang lalai dalam menjaga anaknya.
Sebagai seorang guru seharusnya Laura Aguero-Dupla (35) piawai dalam menjaga anaknya. Tetapi ia justru meninggalkan anaknya sepanjang malam sementara dirinya pergi minum- minuman keras dan membuat tato di tubuhnya. Laura bersama suaminya, Alfredo Bobe Dupla (41) , meninggalkan anak-anak mereka, yang berusia 4,5 dan 12 tahun sendirian di dalam rumah mereka di Brooklyn sampai dini hari.
Setelah Aguero dan Dupla membuat tato di sebuah salon di Lower East Side, mereka kemudian pergi ke bar. Saat mereka tengah asyik di bar, pasangan ini sempat terlibat perkelahian. Pada jam 2.00 Kamis dini hari, mereka pun kembali ke rumahnya. Ternyata Dupla tidak membawa kunci rumah sehingga harus memukul kaca di pintu depan. Bunyi kaca yang pecah ini kemudian membangunkan para tetangga, sehingga mereka menelepon 911. Polisi tiba saat Aguero masih mondar-mandir di depan rumah.
Advertisement
Karena aksi kedua pasangan yang teledor ini, polisi pun menangkap mereka dengan tuduhan meninggalkan anak-anaknya di rumah sendirian selama ber jam-jam. Aguero-Dupla didakwa dengan tiga dakwaan membahayakan kesejahteraan anak. Sedangkan Bobe didakwa karena bertindak membahayakan anak.
Selain itu, Aguero dan Dupla yang sama-sama seorang guru dipecat dari pekerjaannya di Sekolah Menengah 88 di Sunset Park. Peristiwa ini ternyata bukan yang pertama kali. Ternyata sebelumnya mereka pernah bermasalah dengan hukum. Pada tahun 2011, Aguero-Dupla didakwa dengan kejahatan pidana memukul pengendara motor dalam suatu insiden saat mengendarai sepedanya.
Peristiwa ini seharusnya tidak perlu terjadi. Jika memang benar-benar harus keluar rumah, kita bisa menitipkan anak pada orang tua atau seorang pengasuh. Kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Peran orang tua yang baik harus bisa melindungi anaknya. Jangan ditiru ya Ladies!
(vem/chi)