Tidak Mengerjakan PR, Bocah Ini Lari Dari Rumah Dan Tinggal di IKEA

Kejadian ini bermula saat Peng Jiyan disuruh pulang dari sekolahnya karena belum mengerjakan pekerjaan rumah. Sampai di rumah, ibunya yang sudah mengetahui hal ini memarahinya, padahal saat itu dia tengah sedih karena disuruh pulang oleh guru di sekolahnya.

"Dia sangat sedih, aku merasa bersalah telah membentaknya saat itu," kata ibunya, seperti dilansir RT.com.

Karena itu, Peng Jiyan lari dari rumah dengan membawa sedikit uang. Rupanya bocah ini kemudian pergi ke sebuah mall. Dia makan dari sampel gratis makanan dan tinggal dalam ritel perabot rumah tangga IKEA. Peng Jiyan dapat memilih tempat tidur dan perabotan lainnya untuk ditinggali dan dijadikan tempat bermain saat itu, ide yang bagus bukan?

'Kenyamanan' tersebut dia rasakan selama 6 hari, sebelum polisi menemukannya dari kamera CCTV IKEA. Polisi membuat list tempat yang sering didatangi oleh bocah itu dan memeriksa kamera keamanan di sana. Setelah itu, polisi dan keluarganya menemukannya sedang berada di dekat eskalator mall.

Setelah petualangan unik itu, Peng Jiyan dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya, beruntung tak ada hal serius terjadi padanya. Orangtuanya menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran pentingnya komunikasi yang baik dengan anak dan berterima kasih pada semua pihak yang terlibat.

Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Karena itu, pastikan komunikasi tetap berjalan dengan baik meskipun kondisi dan situasi sedang buruk.

• Tips Menghadapi Anak Keras Kepala
• Sudah Punya 12 Anak Laki-Laki, Berharap Yang ke-13 Adalah Perempuan
• Video Kepala Sekolah Jambak Rambut Siswi Ungkap Kekerasan di Sekolah
• Hati-Hati Meletakkan Anak Pada Troli Belanja
• Video Ibu Menginjak Kepala Anaknya Menuai Kemarahan Banyak Orang