Anak adalah hadiah terbaik dari Tuhan. Sebagai ibu, memberikan kasih sayang dan melindungi anak adalah naluri yang luar biasa. Namun hilangnya akal sehat membuat ibu ini tega mencongkel mata anak laki-lakinya dengan sendok kayu. Yang lebih tragis, hal tersebut dilakukan saat sang ibu dan keluarganya melakukan ritual memanggil setan.
Masa depan Fernando Caleb Alvarado Rios (7 tahun) masih sangat panjang. Dengan tubuh sehat dan kuat, Fernando harus kehilangan seluruh penglihatannya di usia 5 tahun akibat tindakan ibunya sendiri. Fernando menjadi berita besar di Meksiko setelah dirawat intensif akibat kehilangan kedua bola matanya, dilansir oleh Dailymail.co.uk.
Advertisement
Peristiwa ini sudah terjadi 2 tahun lalu. Bermula saat ibu Fernando, Maria del Carmen Garcia Rios melakukan ritual memanggil setan bersama keluarganya. Saat itu Fernando diminta untuk menutup mata dan menari dalam lingkaran memanggil setan bersama keluarga yang lain. Karena Fernando sangat takut, tubuhnya gemetar dan tidak berani menutup matanya. Melihat anaknya tidak menutup mata, Maria mengambil sendok kayu dan mengambil kedua bola mata putranya.
Fernando kehilangan penglihatannya dan menangis sangat kencang. Dia menjerit kesakitan di tengah ritual memanggil setan dengan nyanyian-nyanyian keras. Tetangga Fernando, Joaquin Arguello yang mendengar jeritan itu merasa ada yang tak beres dan langsung datang ke tempat kejadian.
Dalam persidangan, Joaquin mengatakan bahwa dia menggedor pintu rumah Fernando, tapi kediaman itu langsung sunyi dan tak ada yang membuka pintu. Joaquin langsung menghubungi polisi karena yakin ada yang tidak beres. Saat polisi datang dan mendobrak pintu, apa yang dia lihat adalah pemandangan yang sangat mengerikan. Mereka langsung memanggil ambulance dan menahan ibi Fernando beserta keluarganya.
Dua tahun berlalu, ibu Fernando beserta bibi, dua paman dan kakek neneknya dijatuhi hukuman 30 tahun penjara akibat perbuatannya. Keluarga ini mengatakan nekat memanggil setan agar terhindar dari gempa bumi. Mereka juga nekat mengambil mata Fernando karena dia tidak mau menutup mata.
Saat ini Fernando diasuh oleh pemerintah Meksiko. Fernando mendapatkan perawatan dan pemulihan pada kedua matanya. Selain melakukan perawatan pada fisiknya, Fernando juga dipulihkan secara mental, karena dia mengalami kejadian buruk bersama ibunya dan mempersiapkan bagaimana dia akan menjalani masa depan tanpa penglihatan.
Semoga kisah ini menjadi gambaran agar pembaca lebih menyayangi anak-anak dan tidak mengorbankan masa depan mereka. Semoga Fernando segera pulih dan diberi kesehatan.
(vem/yel)