Banyak yang bilang terlahir kembar tak selamanya menyenangkan. Seperti memiliki wajah yang serupa tetapi tak sama, terkadang dijadikan perbandingan oleh yang lain untuk menilai mana yang lebih cantik atau siapa yang lebih pandai di antara keduanya. Meskipun sering dibandingkan oleh orang lain, tetapi ada sisi menyenangkan menjadi anak kembar.
Seperti pasangan kembar Winna dan Winny yang mempunyai keseruan tersendiri dalam hidup mereka. Terlahir pada tanggal 3 November 1989, Giovanni Winna Patricia dan Giovanni Winny Patricia, merupakan kembar fraternal atau kembar non identik. Kembar non-identik secara fisik berbeda. Keduanya bisa laki-laki atau perempuan, atau salah satunya berbeda kelamin.
Winna dan Winny memang mempunyai wajah dan warna kulit yang berbeda. Selain itu, perbedaan lainnya adalah tinggi dan berat badan mereka yang memiliki selisih 10 cm dan 10 kg. Namun keduanya sering mengalami kontak batin satu sama lain.
“Kalau jadi anak kembar bisa ngerasain ya, karena lahir bersama. Muka dia berubah satu mili aja kita pasti tahu, kaya dia gak ngomong aja kita juga tahu. Ada satu hal nih yang lucu, sering kan lagi kerja di otak nyanyi satu lagu, tapi aku gak pernah nyanyi, gak keluar di mulut, tapi dia bisa lanjutin lirik yang aku nyanyikan dalam hati di lirik berikutnya gitu itu, sering banget,” ungkap Winna di The Freezy Fabulous Plaza Indonesia Jakarta Senin 1 September 2014 lalu.
Selain menjadi anak kembar, Wina dan Wini juga mempunyai dua orang kakak, namun menurut mereka, hubungan keduanya sangat dekat, sedekat sahabat dibanding dengan kakak-kakaknya. Akan tetapi mereka juga mengakui sebagai anak kembar sering berbeda pendapat sehingga pertengkaran juga sering terjadi.
“Sering berantem, kita lebih berantem misalnya beda pendapat dan beda cara kerja, saya orangnya gak penting hasilnya tapi prosesnya, kalau dia yang penting hasilnya, beda kan, tapi berantem gak lama gitu sebentar aja,” tutur Winny.
Sewaktu kecil, pakaian mereka pun selalu sama, tetapi hanya bertahan hingga umur 5 tahun saja. Waktu kelas dua SD Winna dan Winny memutuskan untuk tidak kembaran lagi dalam berpakaian karena identitas mereka, dan keluar dengan sendirinya sehingga berbeda karakter di antara mereka.
“Waktu kecil dipakaikan baju yang sama, barang yang sama, tapi sekarang enggak, malah sayang mending beli barang lain terus share satu sama lain. Sejak kelas dua SD kita udah gak pernah samaan lagi,” jelas Winna.
Menjadi anak kembar tentu saja tidak semuanya memiliki kesamaan, seperti soal percintaan. Mereka pun memiliki tipe dan kriteria pria yang berbeda.
“Soal tipe pria kita berbeda ya, tapi kita sebagai perempuan punya gol yang sama seperti ajaran orang tua juga ya, jadi benar-benar kita tangan kanan dan tangan kiri sama-sama mempunyai gol yang sama,” tambah Winny.
Mereka berdua pun bersyukur karena memiliki keluarga yang tidak membeda-bedakan anak kembar, sehingga tidak pernah terjadi persaingan kuat antara Winna dan Winny.
Advertisement
“Cinta tanpa syarat, orang itu semua berubah, dia memberikan kesalahan dan kita juga ada kesalahan, tapi bagaimana caranya kita memberikan cinta, kalau kita mencintai tulus tetap menerima satu sama lain walaupun pernah saling menyakiti, sehingga hubungannya jadi lebih bagus,” tutup Wini dengan memberikan tips bagaimana menjadi anak kembar yang akur dan kompak seperti dirinya dan Winna.
Nah Ladies, gimana dengan Anda? Apakah sudah memberikan cinta yang tulus untuk saudara kembar Anda seperti Winna dan Winny?
- Winna Winny: Buka Usaha Karena Suka Makan Es Krim
- Cinta Laura: Ingin Go Internasional, Putuskan Pergi Ke LA
- Miracle, Wujudkan Rumah Tinggal Layak Huni Untuk Keluarga Berpenghasilan Rendah
- Whulandari Herman, Rela Aduk Pasir & Semen Untuk Membangun Rumah Tinggal
- Nila Tanzil, Memberi Inspirasi Dengan Dirikan Taman Bacaan Pelangi Untuk Anak-Anak Indonesia
- Menjalani Bisnis Keripik Online Rasa Asli Padang, Whulandari Herman Senang
(vem/yun/feb)