Air panas memang memiliki keajaiban untuk meringankan sakit otot dan juga merilekskan tubuh yang lelah. Namun, tahukah Anda bahwa mandi dengan air yang sangat panas ternyata bisa berbahaya bagi wanita hamil. Suhu air yang tinggi ternyata bisa memberikan pengaruh terhadap janin yang ada dalam kandungan ibu hamil. Meskipun mandi air panas sangat meremajakan dan memanjakan kulit namun para ibu hamil perlu untuk memperhatikan temperatur air yang akan digunakan untuk mandi.
Seperti yang telah dilansir oleh idiva.com, menurut Dr. Rita Bakhsi selaku ahli ginekologist, mandi air panas memang diperbolehkan bagi ibu hamil, namun suhu air haruslah sama atau mendekati temperatur dari tubuh. Temperatur air haruslah membuat tubuh merasa nyaman. Suhu air yang terlalu tinggi nanti juga akan bisa membakar kulit. Gunakan saja air hangat-hangat kuku untuk mandi.
Resiko dari mandi air yang terlalu panas antara lain adalah ruam dan juga gatal saat mandi. Air yang panas bisa memicu terjadinya gatal karena keringat, menurunnya tekanan darah dan juga merah-merah pada kulit. Air yang terlalu panas juga bisa meningkatkan denyut jantung, menurunkan sirkulasi aliran darah yang mana akan memicu terjadinya stres. Hal ini juga akan terjadi pada janin dalam kandungan Anda. Anda bisa mengatasinya dengan melepaskan panas melalui keringat, namun bayi Anda tidak bisa.
Untuk mengatasinya Anda harus mengetes suhu air dengan merasakannya dengan telapak tangan Anda. Temperatur yang baik adalah tidak lebih dari 45 derajat Celcius. Jadi mandi air panas tetap aman jika Anda benar-benar mengetahui temperatur yang tepat bagi tubuh Anda.
Semoga informasi tadi bermanfaat ya Ladies.
Parenting
Benarkah Mandi Air Panas Berbahaya Bagi Ibu Hamil?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement