Anggrek atau nama latinnya orchidaceae merupakan salah satu suku tumbuhan yang mempunyai jenis paling banyak. Jenis- jenis tersebut menyebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar. Walaupun sebagian besar anggotanya ditemukan pada daerah tropika dan pada umumnya tanaman ini dikoleksi untuk dijadikan sebagai objek wisata edukasi seperti yang ada di kota Singaraja, Bali.
Anggota suku tanaman yang berasal dari daerah tropika ini hidup sebagai epifit yang dapat tumbuh subur dari embun dan udara lembap. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin sehingga organ - organnya cenderung tebal dan berdaging (sukulen) dan membuat tanaman ini tahan menghadapi tekanan karena ketersediaan air.
Anggrek merupakan jenis tanaman yang senang dengan cahaya matahari, namun tidak secara langsung dan berlebihan. Tanaman ini sering ditemukan di tempat terbuka seperti hutan, ladang, area persawahan, dan tepi sungai. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan diletakkan dalam ruangan. Daun anggrek berbentuk cantik oval memanjang dengan tulang merupakan khas daun monokotil.
Advertisement
Adapun jenis-jenis anggrek berdasarkan tipe pertumbuhannya, antara lain:
- Anggrek Monopodial. Anggrek Monopodial memiliki satu batang serta satu titik tumbuh saja. Bunga pertama mulai tumbuh dari ujung batang. Anggrek jenis dapat diperbanyak dengan cara stek batang serta biji. Contohnya : Vanda Sp. serta Phalaenopsis Sp. atau Anggrek Bulan.
- Anggrek Simpodial. Anggek Simpodial memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru akan bermunculan dari batang utama. Tangkai bunga dapat nampak pada pucuk atau segi batang, namun ada juga yang tumbuh subur dari akar tinggal. Batangnya mampu menyimpan jumlah air cadangan sebagai makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pembelahan keiki atau biji. Contohnya : Dendrobium Sp. dan juga Cattleya Sp.
Sedangkan berdasarkan tempat tumbuhnya, tanaman anggrek dibedakan menjadi:
- Anggrek Epifit. Anggrek epifit adalah anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain, tetapi tidak merugikan tanaman inangnya serta membutuhkan naungan dari sinar matahari. Akar anggrek menyerap makanan yang berasal dari air hujan, kabut serta udara yang ada di sekitarnya. Misalnya : Cattleya Sp., Dendrobium Sp., Vanda Sp. dan Phalaenopsis Sp.
- Anggrek Terestial. Anggrek terestial merupakan anggrek yang tumbuh subur di tanah serta membutuhkan sinar matahari dalam jumlah banyak. Akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh: Phaius Sp.
- Anggrek Saprofit. Anggrek saprofit adalah anggrek yang tumbuh subur pada media yang mempunyai kandungan humus atau daun - daun kering, dan memerlukan sinar matahari dalam jumlah cukup. Type ini tidak memiliki banyak daun serta klorofil. Contoh: Goodyera Sp.
- Anggrek Litofit. Anggrek litofit merupakan anggrek yang tumbuh pada media batu - batuan atau tanah berbatu, serta tahan terhadap sinar matahari penuh. Anggrek litofit mengambil makanan dari hujan, udara, dan humus. Contoh : Paphiopedilum Sp.
Beberapa jenis anggrek yang bagus untuk dijadikan tanaman hias seperti Cattleya, Dendrobium, Grammatophylum atau Anggrek Papua Raksasa, Oncidium atau Anggrek Golden Shower, Phalaenopsis, Spathyphyllum dan Anggrek Tanah Vanda.
Selain sebagai tanaman hias, anggrek memiliki banyak manfaat di antaranya sebagai obyek wisata edukasi serta pelengkap dekorasi. Anggrek pada umumnya dipamerkan atau dijual sebagai tanaman pot, kebun, atau ladang bunga anggrek, dan bunga potong. Anggrek kerap dipakai sebagai lambang dari rasa cinta, kemewahan, serta keindahan sepanjang abad kehidupan manusia. Bangsa Yunani adalah orang pertama yang gemar memakai anggrek sebagai lambang kejantanan, setelah bangsa Tiongkok yang meyakini bahwa anggrek adalah sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh kaisar Tiongkok.
Selain itu, anggrek memiliki peranan penting sebagai media penyembuhan herbal psikologi di mana pemanfaatannya meluas sampai dijadikan sebagai bahan ramu - ramuan serta bahan baku utama pembuatan kosmetik atau parfum. Juga penting untuk mengingat, ketika anda tidur dan bermimpi melihat bunga anggrek, hal ini diakui sebagai lambang representasi dari keperluan yang mendalam akan kelembutan, romantisme, serta kesetiaan di dalam satu jalinan.
(vem/riz)