Ketika anak sudah terkena virus merah jambu atau mulai merasa jatuh cinta, orang tua sering kebingungan dan tidak tahu bagaimana cara memberikan tanggapan atau bantuan. Sebagai orang tua, Anda mungkin juga merasa cemas ketika anak Anda terlihat galau atau cemas berlebihan saat sudah mulai jatuh cinta dengan teman yang dikenalnya. Agar anak Anda tak salah langkah dan Anda bisa tetap merasa tenang saat anak Anda sudah terkena virus cinta, ikuti sejumlah tips yang dilansir dari parentfurther.com berikut ini.
Bantu Anak untuk Menerima Perasaan Tersebut
Jatuh cinta tak selamanya terasa indah dan menyenangkan. Tapi, buat anak Anda merasa bahagia dengan perasaan jatuh cinta yang ia miliki. Bantu anak Anda untuk bisa merasa bersyukur telah bisa merasa jatuh cinta. Berikan pengertian bahwa rasa jatuh cinta juga dirasakan oleh orang tua kepada anaknya atau oleh hewan-hewan lainnya.
Tak Perlu Bereaksi Berlebihan
Saat Anda mengetahui anak Anda sedang jatuh cinta, cobalah untuk tidak bereaksi berlebihan. Anak Anda bisa merasa malu atau malah minder jika Anda memberikan reaksi yang berlebihan. Ajaklah anak Anda untuk mengobrol ringan seperti tanyakan kepadanya apa yang ia sukai dari sosok yang ia sukai itu atau sejak kapan ia merasa jatuh cinta dengan temannya tersebut. Anda perlu memainkan peran seperti seorang sahabat untuk anak Anda agar anak Anda merasa nyaman dan terbuka untuk mengungkapkan semua perasaannya.
Beri Tahu Batasan-Batasannya
Seorang anak yang baru pertama kali merasa jatuh cinta pasti akan kesulitan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Sebagai orang tua, Anda perlu memberi penjelasan tentang batasan-batasannya. Misalnya, tentang kontak fisik dan cara berinteraksi dengan orang yang disukai. Tapi Anda juga perlu memahami bahwa ketika anak Anda tertarik dengan seseorang, hal itu tidak selalu bisa diartikan bahwa anak Anda ingin melakukan aktivitas seksual dengan seseorang yang disukainya tersebut.
Membaca Buku atau Menonton Film Bersama
Luangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama anak Anda untuk membaca buku atau menonton sebuah film bersama. Pilih buku atau film yang memiliki kesamaan topik dengan yang dialami oleh anak Anda. Setelah selesai membaca buku atau menonton film, lakukan diskusi bersama. Anda bisa mengambil contoh sikap dari yang dilakukan karakter dalam buku atau film tersebut. Kegiatan ini pun bisa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat dan berkualitas karena bisa mendekatkan Anda dengan anak Anda.
Sampaikan Nilai-Nilai Moral
Terbukalah kepada anak Anda tentang nilai-nilai moral yang selama ini Anda anut. Anda tak perlu memaksa anak Anda untuk menceritakan semuanya, karena seorang anak pun berhak memiliki rahasianya sendiri. Seorang anak akan menjadikan orang tuanya sebagai panutan. Dan, ketika Anda bisa menjadi panutan yang baik, anak Anda pun bisa membawa dirinya dengan baik khususnya dalam pergaulan.
Saat anak sudah memperlihatkan tanda-tanda bahwa dirinya terkena virus merah jambu, Anda perlu mensyukurinya. Rasa cinta itu ada di setiap makhluk dan yang perlu Anda lakukan sebagai orang tua adalah mengarahkan anak Anda agar tak salah langkah.
Advertisement
- Kasihan, Ibu Ini Harus Berkorban Tenaga Dan Waktu 8 Jam Setiap Hari Agar Anaknya Bisa Sekolah
- Hore, Pangeran George Sudah Bisa berjalan Sendiri!
- Apa Saja yang Bisa Dipelajari Orang Tua dari Anaknya?
- Meski Berbeda Warna Kulit, Kusambut Dirimu dengan Penuh Kasih Sayang
- Tips Mendampingi Anak Yang Sedang Melalui Masa Puber
- 4 Tips Membangun Kepercayaan Diri Anak di Bulan Ramadan
(vem/nda)