Memiliki anak adalah dambaan setiap pasangan yang telah menikah. Ada pasangan yang dengan segera dikaruniai buah hati, tetapi ada juga yang menunggu bertahun-tahun demi hadirnya momongan. Beberapa faktor menentukan kehamilan, salah satunya adalah kolesterol.
Dilansir oleh babyzone.com, berdasarkan studi yang dipublikasikan pada Journal of Endocrinology and Metabolism, pasangan yang memiliki kolesterol tinggi akan mengalami kesulitan memiliki anak daripada mereka yang berada pada kondisi normal. Penelitian yang dilakukan pada 500 pasangan ini menemukan adanya hubungan antara kesuburan dengan terpaan kimia, lingkungan dan gaya hidup.
Para pasangan ini menjalani tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darahnya. Dalam tes yang dilakukan beberapa kali selama setahun ini, pasangan yang salah satu atau justru keduanya memiliki kadar kolestrol yang tinggi dalam darah, mengalami kehamilan yang lebih sulit. "Kita telah lama mengetahui bahwa kadar kolesterol yang tinggi dalam darah akan meningkatkan masalah jantung," ujar Enrique Schisterman, Ph.D., seorang peneliti dari bidang epidemiologi. "Dari data kami, kolesterol yang tinggi tidak hanya berisiko pada masalah kardiovaskular, tetapi juga memperkecil kemungkinkan pasangan untuk memiliki anak."
Kemudahan yang disajikan oleh gaya hidup masa kini tentunya harus disikapi dengan bijak. Pola makan dan olahraga yang baik sangat disarankan untuk membantu para pasangan agar dapat segera memiliki momongan. Konsultasikan pada dokter dan ahli gizi agar dapat menemukan metode terbaik. Keep up your healthy life, Ladies.
- Ingin Punya Anak Lagi, Perempuan Ini Mengasuh 4 Boneka Seperti Sungguhan
- Tips Langsing Setelah Melahirkan Dari Model Cantik Linna Fitriani
- Ternyata Inilah Alasan Mengapa Perempuan Enggan Mengambil Cuti Hamil Dan Melahirkan
- Kapankah Saat yang Tepat untuk Memiliki Anak Kedua?
- Asma Dalam Kehamilan? Ini Dia Cara Menyembuhkannya