Sukses

Parenting

Wajib Tahu! Info Penting Tentang Rasa Sakit Saat Berhubungan Intim

Saat berhubungan intim, khususnya saat berhubungan intim untuk pertama kalinya, wanita sering merasakan sakit di bagian Miss V, klitoris, atau labia. Rasa sakit saat atau setelah berhubungan intim sebenarnya juga dialami oleh pria, hanya saja lebih sering dialami oleh wanita. Rasa sakit ini juga disebut dengan dyspareunia.

Apa penyebab dan bagaimana cara mencegahnya? Simak informasi yang dilansir dari womenshealthmag.com berikut ini.

Penyebab Dyspareunia
Penyebab seorang wanita merasa sakit saat dan setelah berhubungan intim itu sangat beragam. Beberapa diantaranya adalah Miss V yang kering, vaginitis atrofi, efek samping konsumsi obat-obatan, alergi terhadap bahan atau kain tertentu, endometriosis, peradangan di daerah Miss V (vulvar vestibulitis), penyakit kulit, infeksi saluran kandung kemih, dan trauma psikologis.

Seseorang bisa merasa sakit saat atau setelah berhubungan intim dengan berbagai macam faktor penyebab. Faktor penyebab ini termasuk faktor psikis dan fisik.


Gejala Dyspareunia
Seseorang dikatakan terkena dyspareunia ketika ia merasa rasa sakit di bagian mulut Miss V atau rasa sakit yang amat sangat selama penetrasi. Beberapa wanita juga mengalami kondisi yang disebut dengan vaginismus atau pengencangan otot-otot Miss V saat penetrasi.

Cara Mencegah atau Mengurangi Rasa Sakit Saat Berhubungan Intim
Sebelum terlambat, ada baiknya untuk melakukan sejumlah tindakan pencegahan. Beberapa tindakan pencegahannya adalah hindari penggunaan pakaian ketat, basuh dari Miss V dari depan ke belakang, buang air kecil setelah berhubungan intim, gunakan lubrikan untuk mencegah Miss V jadi kering, hindari penetrasi yang terlalu dalam jika Anda memiliki endometriosis, dan lakukan hubungan intim satu atau dua minggu setelah menstruasi.

Saatnya untuk Berkonsultasi dengan Dokter Langsung
Meskipun berhubungan intim untuk pertama kalinya memberikan rasa yang tidak nyaman, tetapi jika Anda merasakan rasa sakit yang dalam sebelum, saat, dan setelah berhubungan intim, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter langsung. Wanita yang pernah mengalami pelecehan seksual atau trauma jika perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Satu lagi yang penting adalah untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman atau merasa sakit saat berhubungan intim, Anda bisa sampaikan langsung kepada pasangan Anda.  
(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading