Menemani putrinya tumbuh menjadi saat-saat yang paling berharga bagi pasangan Ian dan Catherine ini, Georginia tumbuh dengan baik, tumbuh menjadi gadis cantik. Namun, Ian harus menghapus impiannya untuk melihat Georginia tumbuh hingga dewasa. Ian mendapatkan vonis MND, sebuah penyakit yang melumpuhkan saraf pusat. Ketika menyadari bahwa Ian tak lagi dapat menggunakan kedua kakinya, mungkin hanya keajaiban jika akhirnya Ian bisa bertahan hingga satu tahun mendatang. "Bagaimana putriku mengenaliku, bagaimana putriku mengingat bahwa aku adalah ayah yang sangat mencintainya" ketakutan ini selalu terngiang dalam batin Ian, seperti dilansir dari dailymail.co.uk.
Akhirnya Ian membuat sebuah video yang akan menjadi kenangan terakhir untuk Georginia, Ian ingin, hingga besar nanti Georginia tahu seperti apa ayahnya, seperti apa ayahnya begitu mencintainya. Karena putrinya masih berusia tiga tahun, Ian tidak sanggup mengatakan pesannya sambil menatap mata cokelat putrinya, Ian menatap lensa kamera, ditemani istrinya. Ian berpesan, "Georginia sayang, jangan pernah puas hanya dengan laki-laki pertama yang kamu kenal, dia hanya salah satu orang yang kau temui, belum tentu dia akan menjadi suamimu. Hiduplah bebas ke manapun yang kau inginkan, seperti aku dan ibumu, kita telah melihat banyak belahan dunia sebelum menikah, kejar cita-cita besarmu. Mungkin kau akan merasakan patah hati beberapa kali, sekali lagi aku katakan, mereka hanya orang yang kau temui sebelum orang yang tepat. Aku tidak peduli siapa dia, yang penting dia adalah orang yang tepat untukmu. Kau adalah putri kesayangan kami, jangan pernah menyembunyikan apapun dari ibumu."
Advertisement
Selain berpesan tentang laki-laki yang akan menjadi pendamping hidupnya dan selalu menyayangi ibunya, Ian juga mengajarkan bagaimana mengatur keuangan agar putrinya tidak sampai kehabisan uang. Telah bekerja di instansi keuangan, Ian telah menyiapkan rencana keuangan hingga putrinya dewasa. Ian menjamin putrinya akan tercukupi. Semenjak tahu ayahnya sakit, Georginia begitu tanggap dan dekat dengan ayahnya, Ian dan Catherine yakin jika putrinya akan tumbuh menjadi wanita yang baik dan penuh perhatian. Ian saat ini juga meminta dokter untuk memeriksa putrinya, Ian khawatir jika putrinya memiliki kemungkinan menderita MND seperti dirinya.
Ada dua kasih yang abadi, kasih Tuhan dan kasih orang tua. Simak hari-hari terakhir Ian bersama istri dan putrinya di galeri berikut ini.
- Pelajaran Hidup Dari Ayah Yang Selalu Berhadapan Dengan Bahaya
- Kamu Akan Iri Pada Ayahku, Dia Membuat Lunch Bag Keren Setiap Hari
- Surat Pengunduran Diri Terbaik Dari Seorang Ayah
- Kisah Mangkuk Kayu, Arti Keluarga Yang Sesungguhnya
- Sejak Lahir, Setiap Hari Ayah Memotretku
- Ayah Keren Bikin Pancake Ilustrasi Ilmu Pengetahuan Untuk si Kecil