Yang namanya anak kecil pasti pernah nakal dan sangat rewel. Begitupula orang tua pasti pernah mengalami masa di mana kesabaran mereka diuji dengan tingkah laku sang anak. Namun, semarah apapun bukan berarti kita harus membuatnya jera dengan melakukan hukuman fisik yang mengerikan seperti dalam video ini.
Masa kecil seorang anak sebaiknya dijaga dengan baik oleh orang tua. Jangan sampai memberikan trauma besar seperti apa yang dilakukan ibu di stasiun Tokyo ini.
Menurut Dailymail. video ini diambil oleh seorang pria bernama Masahiro Kaze yang kebetulan sedang ada di stasiun Shibuya. Dalam kondisi yang sangat sibuk itu, ada seorang ibu dan anak perempuannya yang merengek-rengek. Si ibu memintanya diam dan mengikutinya pulang, tapi anak itu mengejarnya sambil menangis.
Advertisement
Video copyright Youtube/TomoNews US
Entah apa yang merasuk dalam pikirannya, ibu tersebut kemudian menendang anaknya tepat di kepala hingga gadis kecil itu tersungkur. Sontak beberapa orang menghampiri mereka untuk menolong. Tapi ibu tersebut segera membawa anaknya pergi.
Sebelum ibu tersebut meninggalkan area, Masahiro Kaze sempat memperingatkan bahwa ia sudah merekamnya dan bisa melaporkan ibu itu ke polisi. Meski begitu, tidak ada info yang jelas apa ibu tersebut memang ditangani kepolisian atau tidak.
Sebagai antisipasi, Masahiro Kaze, mengunggah video itu ke Facebook dan sudah dishare sampai 6000 kali. Disinyalir video ini diambil pada 1 Maret lalu pukul 11 siang.
Senakal apapun anak, kekerasan hanya akan membuatnya trauma. Bila perlu, sebaiknya berkonsultasi dengan pakar perkembangan anak untuk memahami dan menemukan solusi untuk berbagai masalah anak dengan lebih tepat.
- Pria Ini Berkencan Dengan 'Cinta Pertamanya' Dan Anda Akan Terharu
- Gunakanlah Kata Maaf Pada Tempatnya Dan Hidup Akan Lebih Indah
- Video Viral Gadis Rusia Jahili Temannya, Lucu Atau Bahaya?
- Suka Drama Korea? Anda Harus Melihat 'Drama' Sesungguhnya Dari Negara Ini
- Bakat Jadi Chef: Video Balita Ajari Ayahnya Memasak Ini Sangat Menggemaskan
- Gadis Cantik Ikut Ramaikan Piala Dunia 2014, Apa Yang Ia Lakukan?
- Ayah Memang Buta, Tapi Selalu Bisa Merasakan Kehadiranmu