Ladies, masa-masa si kecil tumbuh biasanya begitu dinikmati oleh seorang ibu. Tetapi bagi Bobbi, seorang ibu dari Southampton, semakin anak laki-lakinya yang bernama J-J tumbuh, butuh perjuangan besar dan setiap hari dia harus merelakan tubuhnya lebam. J-J terlihat seperti anak usia 9 tahun pada umumnya, tapi apa yang dilakukannya mungkin akan membuat Anda tak menyangka. Di usianya yang masih 9 tahun ini, J-J pernah merencanakan untuk membunuh ibunya, seperti dilansir dari dailymail.co.uk.
Sewaktu-waktu, J-J anak laki-laki 9 tahun ini bisa berubah menjadi monster, dia akan memukuli ibunya, menendang, menjambak rambut, dan bahkan pernah merencanakan akan membunuh ibunya. J-J tidak bisa mengontrol emosinya, bahkan akhirnya anak ini dikeluarkan dari sekolah karena mematahkan lengan gurunya dan guru lainnya hampir mengalami kebutaan karena J-J menyerang dengan brutal hingga matanya terluka parah. Kekerasan yang dilakukan oleh anak kepada orang tuanya ini ternyata tidak hanya dialami oleh J-J. Menurut keterangan Channel Five, ada 11 ribu permohonan pertolongan dari orang tua karena kekerasan yang dilakukan oleh anaknya.
Advertisement
J-J pernah membangunkan adiknya dan memintanya memberitahu di mana letak pisau, dia ingin menusuk ibunya pada tengah malam itu. Dengan ketakutan, adik J-J membangunkan ibunya dan mengatakan apa yang akan dilakukan oleh kakaknya, Bobbi sudah menyembunyikan semua benda tajam seperti pisau dan gunting agar J-J tidak melukai orang. J-J diindikasi mengalami berbagai kelainan seperti ADHD (Attention Deficit Disorder Hiperaktif), ODD (oposisi Defiance Disorder) dan OCD (Obsessive Compulsive Disorder). Namun yang pasti, Bobbi tidak akan meninggalkan anaknya ini. Bobbi mengasuh J-J dan anak lainnya dengan suami barunya, tentu saja pertengkaran J-J dengan ayah tirinya sulit dihindarkan. Namun baik J-J maupun suaminya sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Mengerikan, namun inilah kasih seorang ibu. Tak akan pernah Bobbi meninggalkan J-J, meskipun anak laki-lakinya yang baru berusia 9 tahun itu tidak pernah berhenti menyakitinya. Setiap harinya Bobbi mendampingi J-J untuk mengontrol perilakunya, termasuk menempatkan sepatu di rak yang bisa memakan waktu hingga 2 jam dan diwarnai dengan tinjuan, tendangan, dan amukan J-J lainnya. Seperti ketika diwawancarai oleh media setempat, J-J kembali mengamuk dan Bobbi mendorong anaknya ke luar halaman belakang. J-J tidak diam, dia terus memukuli pintu dengan sekop dan mengamuk merusakkan scooter yang ada di halaman. Ironis memang yang harus dihadapi Bobbi, tapi kini dia sedikit lega, karena ada satu waktu di mana dia bisa mengontrol emosi anaknya tersebut. Bobbi masih akan terus belajar untuk menyembuhkan anaknya.
Cukup mengerikan memang, apapun jenisnya, kekerasan tetap mengerikan. Anda harus memperhatikan perkembangan buah hati dengan optimal.
- Dulu Aku Ingin Menceraikannya, Kini Aku Sangat Merindukannya
- Suamiku, Ayah Terhebat Untuk Anak-Anakku
- Kasihan, Seorang Anak Pengidap Autis Ditampar Berulang kali Oleh Petugas Dalam Bus Sekolahnya
- Astaga, Demi Hobi Berbelanja Sang Anak, Ibu Ini Banting Tulang Mengerjakan Tiga Pekerjaan Sekaligus
- Yuk Kenalan Dengan Daffa Sofa, Selebgram Cilik Nan Ganteng Yang Doyan Main Bola