Bunda, Ketahui Mitos Tentang Menyusui Ini Ya

Sebagian besar ibu yang baru saja melahirkan, ternyata baru tahu bila menyusui dianjurkan dan sangat baik bagi kesehatan. Kini perlahan pertumbuhan ibu yang memberikan ASI pada bayinya semakin bertambah. Harapan kami, semakin banyak ibu yang sadar betapa pentingnya memberikan ASI pada bayinya.

Seperti dilansir Parenting.com,
ketahui juga ya, beberapa mitos tentang menyusui yang beredar di masyarakat berikut ini:

MITOS: Soal menyusui urusan ibu

Faktanya memang ibu yang lebih banyak berurusan dengan bayi saat menyusui. Faktanya, semangat dan dukungan dari ayah menjadi faktor penentu keberhasilan ibu menyusui. Pengetahuan ayah soal makanan yang boleh dikonsumsi ibu dan yang meningkatkan volume ASI dibutuhkan di dalam rumah tangga. Selain itu, ayah juga diharapkan bisa menciptakan lingkungan nyaman dan santai bagi para ibu saat sedang menyusui.

MITOS: Payudara kecil ASI yang dikeluarkan sedikit

Ukuran payudara bukan sebuah jaminan bahwa ASI yang ada di dalamnya sedikit atau banyak. Ukuran payudara sebenarnya bergantung pada jumlah jaringan lemak pada payudara dan tidak ada hubungan langsung dengan kapasitas menyimpan susu.

Setiap payudara akan mengalami perkembangan saat memproduksi ASI. Jadi, payudara yang kecil sekalipun masih bisa memproduksi ASI yang cukup untuk anaknya.

MITOS: Setiap satu jam sekali

Agar anak tidak terlalu gemuk, ia hanya boleh diberi ASI setiap satu jam sekali. Mitos tersebut nyatanya salah. Fakta mengatakan bahwa tidak ada yang bisa tahu berapa porsi tepat yang dibutuhkan seorang bayi. Disarankan ibu tetap ada di dekatnya sehingga saat ia lapar ia bisa segera menyusu pada ibunya.

MITOS: Menyusui dengan botol itu buruk

Baik atau buruk itu relatif dan kembali pada kasusnya masing-masing. Menyusui bayi dengan menggunakan botol berisi ASI bukan sesuatu yang buruk. Setiap ibu toh punya alasan masing-masing.

Apakah Anda ibu yang mendukung penuh anak ASI? LIKE dan SHARE artikel ini yuk.

(vem/bee)