Sukses

Parenting

Astaga, Demi Hobi Berbelanja Sang Anak, Ibu Ini Banting Tulang Mengerjakan Tiga Pekerjaan Sekaligus

Ladies, setujukah Anda jika tak ada orang tua yang tak ingin membahagiakan buah hatinya? Bahkan, demi menyenangkan sang anak, orang tua rela bekerja keras membanting tulang mencari uang demi membelikan barang yang diinginkan anak. Namun yang terjadi pada Lauren Walsh dan ibunya ini akan membukakan mata Anda tentang makna kerja keras orang tua untuk anaknya.

"Saya punya banyak sekali sepatu," kata Lauren Walsh, gadis asal Lancashire, Inggris ini kepada dailymail.co.uk. "Saya meminta kepada ibu untuk membelikan sepatu-sepatu ini." Apa yang dikatakan oleh gadis berusia 15 tahun ini barangkali terjadi pada semua remaja putri seusianya. Tetapi yang mengejutkan, setiap bulan Walsh menghabiskan uang sebanyak £ 600 atau sekitar Rp. 7 juta rupiah untuk berbelanja barang-barang fashion bermerek ternama!

Koleksi sepatu bermerek milik Walsh | Foto: copyright dailymail.co.uk

Tumpukan barang-barang bermerek di kamar Walsh yang kebanyakan tak terpakai ini adalah hasil kerja keras sang ibu, Jackie. Demi memuaskan hasrat belanja sang anak, Jackie yang memiliki gaji £6.81 tiap jamnya harus mencari tambahan pekerjaan lain. Ia pun rela bekerja sebagai petugas kebersihan supaya tetap bisa membelikan Walsh barang-barang bermerek. Alasannya adalah barang-barang bermerek ini akan meningkatkan rasa kepercayaan diri Walsh. Oleh karena itu, baik Jackie maupun sang putri tidak merasa bersalah atau menyesal menghambur-hamburkan uang untuk hobi mahalnya ini.

Banyak orang yang menasihati Jackie agar tidak menuruti apa yang diminta oleh Walsh. Tetapi ternyata justru Jackie lah yang mendorong hobi Walsh ini. Ia mengaku tidak bisa menegur atau menghentikan hobi berbelanja putrinya. "Putriku suka berbelanja, begitu pula denganku. Jika Anda punya uang, mengapa tidak dihabiskan?"

Kebahagiaan anak memang menjadi kebahagiaan orang tua. Tetapi alangkah baiknya jika orang tua bisa tegas untuk mengatakan 'tidak' kepada anak jika apa yang dilakukannya mulai berlebihan. Kami yakin tak ada orang tua yang ingin anaknya bersedih. Namun selalu menuruti apa yang diminta anak juga bukanlah hal yang baik untuk diajarkan bukan? Semoga kisah yang terjadi pada Jackie dan putrinya ini dapat menjadi pelajaran yang baik bagi kita para orang tua ya, Ladies. 

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading