Memiliki buah hati yang tumbuh sehat dan cerdas tentu menjadi harapan setiap orang tua kepada anaknya. Namun ketika keadaan berkata lain, tak ada satupun ibu di dunia ini yang bisa menolaknya. Seperti yang dialami oleh Rosie Barnes, ketika mendengar anak laki-laki kesayangannya mengidap autis dan baru diketahui pada usia tiga tahun, tidak ada kata yang bisa menggambarkan kepedihan hati Rosie. Ketika Rosie mulai berani bangkit, Stanley, justru menjadi sumber ide yang luar biasa.
Dilansir dari photographyblogger.net, sejak mengetahui anaknya menderita autisme, Rosie justru heran mengapa banyak orang yang mengatakan bahwa tidak ada yang nampak terlihat berbeda dari Stanley secara fisik, namun Rosie merasa bahwa anaknya memang benar-benar berbeda dan membutuhkan perlakuan yang berbeda, meskipun dalam hati Rosie juga ingin mengingkari kenyataan ini. Dari sini akhirnya Rosie tergugah untuk menciptakan sebuah buku berisi foto ilustrasi yang dibuatnya sendiri untuk menjelaskan bagaimana berbedanya anak penderita autisme, serta apa yang mereka lihat namun tak sampai pada pandangan mata manusia normal pada umumnya.
Rosie ingin menggugah semua orang untuk lebih memahami bagaimana keadaan seorang anak penderita autisme dan bagaimana menerima mereka dengan kompleksitas yang mereka bawa, bukan hanya untuk membantu Stanley, putra kesayangannya agar bisa diterima dengan baik di masyarakat, buku yang dibuat oleh Rosie ingin mengajak semua lapisan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran bagaimana menerima dan menghadapi penderita autisme. Rosie merancang bukunya dengan menyertakan foto ilustrasi dan berbagai quote dari spektrum autisme.
Autisme sendiri merupakan gangguan yang terjadi pada cara seseorang berinteraksi baik dalam konteks sosial maupun dalam hal berkomunikasi secara verbal dan non verbal. Hingga saat ini belum ada tes laboratorium yang valid untuk digunakan mendeteksi kelainan ini. Kasus autisme biasanya terungkap dari gejala-gejala atau perilaku yang menyimpang dari pertumbuhan anak terutama pada segi kognitifnya. Penyebabnya juga bisa belum bisa dipastikan seiring berkembangnya varian autisme yang terjadi pada anak. Sebaiknya selama mengandung, seorang ibu harus bisa mengontrol asupan nutrisi serta memperhatikan kesehatan lingkungannya. Dan setelah anak lahir, sebaiknya selalu peka terhadap setiap fase pertumbuhan anak.
Ladies, coba yuk lihat bagaimana Rosie menggambarkan apa yang terjadi pada anaknya di galeri foto berikut ini.
Parenting
Cinta Ibu : Aku Jelaskan Dengan Foto Apa Yang Terjadi Pada Anakku
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Advertisement