Kisah-Kisah Mengharukan Mereka Yang Dipertemukan Kembali Berkat Kekuatan Internet Dan Social Media

27 tahun yang lalu, Katheryn Deprill mengalami kejadian yang takkan dilupakannya. Sang ibu meninggalkannya yang kala itu masih bayi di sebuah toilet di restoran fast food Burger King. Tak menyerah, Katheryn berusaha mencari sang ibu saat ia telah dewasa.

Ia mengepost foto di Facebook dengan memegang kertas bertuliskan "Mencari ibu kandungku. Ia melahirkanku pada 15 September 1986 dan meninggalkanku di kamar mandi Burger King beberapa jam setelahnya. Tolong bantu saya mencari Ibu dengan membagikan post ini."

Postingan Katheryn menyebar dengan cepat dan tak lama kemudian ia menerima telepon dari seorang perempuan yang ternyata adalah ibu kandungnya. Sang ibu mengaku sangat menyesal dengan keputusannya meninggalkan Katheryn karena saat itu ia mengandung Katheryn akibat perkosaan yang dialaminya saat bepergian ke luar negeri.

Apa yang selanjutnya terjadi? Katheryn memaafkan sang ibu, "Pasti, saya akan memaafkannya 110 persen." Kini mereka menjadi dekat satu sama lain.

Ada yang bilang, yang namanya saudara kandung ikatan perasaannya sangat kuat. Rasanya cerita ini membuktikan pernyataan tersebut. Dua saudara kembar yang diadopsi oleh keluarga berbeda akhirnya bertemu berkat Youtube dan Facebook.

Anais, seorang fashion designer asal London tak sengaja melihat video Youtube Samantha, seorang aktris yang tinggal di Los Angeles. Tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang aneh. Anais memutuskan menghubungi Samantha lewat pesan di Facebook. "Namaku Anais, aku berasal dari Perancis dan kini tinggal di London. Sekitar 2 bulan yang lalu, temanku melihat videomu di Youtube dan ia melihat kita sangat mirip satu sama lain. Lalu aku mencoba mencari tahu, dan ternyata kita sama-sama lahir pada 19 November 1987 di Busan, Korea. Nama asliku Kim Eunwha."

Samantha merespon pesan Anais dan memutuskan untuk mengobrol melalui Skype. Akhirnya mereka bertemu di London dan memutuskan untuk melakukan serangkaian tes DNA. Ternyata benar, mereka adalah saudara kembar yang terpisah. Mereka mendokumentasikan pengalaman mereka dalam sebuah film dokumenter berjudul #Twinster Trailer.


Video: copyright youtube.com/samfuterman

Frances Simpson (51 tahun) terakhir kali bertemu dengan Tony Macnauton, sang ayah, saat ia berusia 3 tahun. Ia menghabiskan bertahun-tahun untuk mencari sang ayah dan tak disangka ia berhasil menemukannya berkat pencarian di Facebook.

Frances bertemu dengan Kim Macnauton yang merupakan saudara tirinya. Saat mereka sedang berkirim pesan, sang ayah ternyata diam-diam mengamati. Mereka bertiga pun memutuskan untuk saling bertemu. "Aku tak bisa mengungkapkan bagaimana perasaanku. Ini benar-benar menakjubkan," ujar Frances. "Setelah bertahun-tahun, akhirnya aku mendapatkan kembali ayahku." Ya, cinta keluarga memang tak bisa tergantikan dan selalu dirindukan.

Berkat seorang anak berusia 7 tahun, dua bersaudara dipersatukan kembali setelah 65 tahun terpisah. Betty Billadeau dan kakaknya, Clifford Boyson terpisah di usia yang sangat muda. Mereka saling mencari satu sama lain tetapi tak juga menemukan petunjuk sampai sebuah ide muncul dari anak majikan Clifford, Eddie Hanzelin.

Eddie Hanzelin yang berusia 7 tahun, menggunakan akun Facebook sang ibu dan menemukan seorang wanita yang mirip dengan Clifford setelah memasukkan nama terakhirnya di mesin pencarian Facebook. Keluarga Eddie pun merancang sebuah reuni untuk mempertemukan dua saudara kandung ini di sebuah hotel dekat rumah Boyson. Sungguh cerita yang sangat manis ya, berkat bantuan sahabat kecil Clifford yang jago main Facebook.

Selama puluhan tahun, Angela Palmer mengetahui segala cerita buruk tentang sang ibu. Ia percaya sang ibu meninggalkannya saat ia bayi. Namun setelah 44 tahun akhirnya ia mengetahui yang sebenarnya; ia diculik oleh sang ayah dan ibunya mencarinya selama puluhan tahun.

Semuanya terungkap saat Angela menerima permintaan pertemanan di Facebook dari seorang wanita dari Kroasia yang mengaku sebagai ibunya. Wanita itu mengatakan bahwa ayah Angela menjadi buronan di Jerman atas penculikan dan kekerasan dalam rumah tangga. Ia berusaha menyelamatkan diri dengan berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain.

Saat Angela mengingat kembali masa kecilnya, cerita sang ibu mulai masuk akal. Ayahnya adalah seorang pecandu alkohol yang kasar dan mencari pekerjaan dengan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Bahkan, ia sudah berpindah kota selama 12 kali sebelum usianya mencapai 18 tahun.

Pada akhirnya November 2013, ibu dan anak ini mulai berkomunikasi melalui Skype dan saling berkirim e-mail setiap hari. Angela juga sedang mengumpulkan uang untuk memboyong sang ibu dari Kroasia ke Amerika Serikat untuk tinggal bersamanya. Ikatan antara ibu dan anak memang benar-benar nyata ya, Ladies.

Sebuah boneka Teddy Bear akhirnya menemukan lagi pemiliknya setelah tergeletak di sebuah pantai di Inggris pada Maret 2014. Boneka yang diberi nama Jellycat ini ditemukan oleh seorang wanita bernama Nicola Palmer.

Nicola memutuskan mengembalikan boneka ini ke pemiliknya. Tetapi ia tidak tahu siapa pemilik sesungguhnya boneka ini. Akhirnya ia mengunggah gambar boneka ini dengan tulisan "Saya telah kehilangan pemilik saya. Kami sedang bermain di pantai di Mersea Island Essex pada Sabtu, 29 Maret lalu. Bantu saya untuk pulang." Gambar si boneka lucu ini menyebar melalui Twitter dan Facebook hingga ke Kanada dan Australia.

Akhirnya, seorang ayah bernama Simon Masak mengaku sang anak kehilangan Teddy Bear miliknya di pantai Mersea Island pada hari yang sama boneka tersebut hilang. Finally, you're home, Ted!